tag:blogger.com,1999:blog-7886393743174682272024-03-19T18:23:06.627+07:00Rangga Brahma, S.Si.Pencinta Musikrangga brahmahttp://www.blogger.com/profile/02891292511947932313noreply@blogger.comBlogger13125tag:blogger.com,1999:blog-788639374317468227.post-2607769323761665282021-01-23T23:58:00.006+07:002021-01-24T01:03:14.048+07:00MENGENAL LEBIH DEKAT TENTANG PENULIS (BAGIAN 1)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><span style="font-size: medium;"><i>Assalamualikum, Wr., Wb.</i><br /><br />Selamat malam sahabat semua dimanapun kalian berda saat ini. Semoga senantiasa dalam lindungan ALLAH SWT dan senantiasa dalam keadaan sehat walafiat ya....</span></div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><span style="font-size: medium;">Rasanya kurang afdol ya bila kita belum berkenalan meski hanya melalui tulisan ini tapi tidak akan mengurangi sedikitpun ukhuwah pertemanan kita secara online meski sebelumnya kita tidak pernah bertemu dan saling menyapa. Kalian bisa meninggalkan komen bila kalian pernah menjadi bagian dari <i>Circle </i>perteman saya, senang bisa berjumpa 😀</span></div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><span style="font-size: medium;"><br /></span></div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><span style="font-size: medium;">Perkenalkan nama lengkap saya Rangga Brahma bisa kalian panggil rangga ya. Saya Lahir di Palembang 1 Desember 1992 namun sebagian besar masa kecil hingga remaja saya banyak dihabiskan di Lampung. Karena sesuatu dan lain hal di tahun 1998 keluarga saya memutuskan untuk pindah dari kota kelahiran saya Palembang ke Lampung tepatnya saat ini saya tinggal di Desa Cempaka Kecamatan Sungkai Jaya Kabupaten Lampung Utara Provinsi Lampung. Sejak saat itu saya menempuh pendidikan saya dari bangku Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi di Lampung. Owh iya saya di Palembang tinggal di Alang-Alang Lebar yang saya ingat saya beserta keluarga saya tinggal di sebuah perumahan guru di dekat Sekolah Dasar di alang-alang lebar, saya lupa nama sekolahnya tapi banyak kenangan disana yang masih saya ingat hingga saat ini. Saya masih ingat beberapa nama teman-teman semasa kecil saya kala itu yang saya ingat Rama, Tiara, Murtik, Laska sisanya saya hanya mengingat wajah karena mungkin masa itu sudah terlalu lama. Entah mengapa kenangan yang paling saya ingat adalah bersama teman saya Rama walaupun sebenarnya dia mungkin berbeda umur cukup jauh dengan saya karena sepertinya saat itu dia sudah menempuh pendidikan sekolah dasar dan saya masih belum masuk sekolah. Yang paling saya ingat dirumah Rama kami main rumah-rumahan dan masak-masakan kala itu saat rumah dia sepi. Hahahaha, konyol sekali kala itu kalau diingat. Dalam permainan rumah-rumahan itu kami merebus telur untuk dimakan dan kami berdua punya peran dimana Rama sebagai ayah dan saya ibu serta boneka monyet miliknya yang berperan sebagai anak kami berdua, konyol bukannn??? 😆 . Hi Rama, mungkinkah kamu baca artikel ini dan terbahak-bahak.</span></div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><span style="font-size: medium;">Saat di Palembang Ibu saya bekerja sebagai Guru SD dan Ayah saya seorang polisi pamongpraja (PolPP). Hari-hari dimasa kecil itu sangat menyenangkan. Kami berempat kakak beradik yang kesemuanya laki-laki dan saya merupakan anak bungsu. Kakak saya yang pertama bernama Rubi Salam yang kedua Dedi Wijaya dan yang yang ketiga bernama Rudi Jailani. Mereka adalah kakak-kakak yang menyenangkan dan baik hati dan saat masih kecil meski kami selalu bertengkar sama seperti kakak adik lainnya tapi mereka merupakan teman yang sangat baik di waktu yang lain. Ingin rasanya bila ALLAH mengizinkan saya untuk kembali ke rumah dimana saya dilahirkan itu untuk mengenang masa-masa kecil yang menyenangkan itu 💓.</span></div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><span style="font-size: medium;"><br /></span></div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><span style="font-size: medium;">Lampung menjadi tempat saya tumbuh berkembang dan terus bertambah dewasa. Disana saya menumpun pendidikan saya dari bangku SD hingga Perguruan tingga dan bekerja. Saya menempuh bangku sekolah dasar saya di SDN 01 Cempaka. Hi teman-teman SD ku ada Samsudi, Wawan, Fidri, Ivan, Eeng, Alman, Agus masih banyak lagi yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Samsudi dan Wawan adalah teman, sahabat, dan sudah saya anggap sebagai keluarga saya sendiri dimana mereka berdualah masa kecil saya di habiskan dari pagi hingga petang menjelang. Kalau kalian berdua membaca ini banyak sekali ya hal yang sudah kita lakukan dimasa kecil kala itu, dari mandi disungai, buat perahu dari batang pisang menghanyutkan diri disungai, loncat dari jembatan gantung ke sungai masih banyak lagi. Setiap siang hari saya selalu datang kerumah Sam yang kala itu tinggal di perumahan SD. Saya sangat ingat setiap saya menanyakan dimana Sam kepada Ibunya, ibunya selalu bilang Sam sedang tidur siang dan saya tidak menyerah sampai sam bangun dan mau main dengan saya hahahah. Saat itu kami hobi sekali manjat pohon Sawo yang ada di belakang rumahnya sambil ngobrol-ngobrol mungkin untuk anak saat ini itu jarang ditemui, percayalah kala itu itu merupakan hal yang menyenangkan meski gak jelas. Sesekali kami main ke SD untuk bergabung dengan anak-anak dari desa serbanyaman yang sedang main sepak bola di belakang SD. Wawan adalah sahabat yang paling unik yang saya miliki. Dia sangat dimanja sekali dengan ibunya kala itu. Untuk mengajak Wawan main itu sangat sulit sekali, ibunya sangat protektif dengannya selalu ada alasan untuk dia tidak diperbolehkan untuk main ntah itu karena dia belum makan, belum tidur siang, belum mandi, belum ngaji masih banyak lagi. Ibu wawan aku memanggilnya Nyaik Mis, kami semua merindukan Nyaik Mis Sampai Saat ini. Semoga dimanapun Nyaik Mis berada selalu dalam lindungan ALLAH. Paskah Kepergian nyaik Mis yang hingga saat ini menghilang tanpa kabar berita mungkin hampir belasan tahun Wawan telah berubah menjadi sosok yang lebih dewasa dan mandiri. Saya yakin nyaik Mis akan sangat bangka dengan Wawan saat ini. Terima kasih Wawan telah menjadi teman, sahabat, dan guru kehidupan saya. Wawan adalah satu-satunya teman masa SD yang tidak pernah putus kontak dengan saya.<br /><br />Masa SD adalah masa yang paling tidak pernah akan saya lupakan dalam hidup saya selain banyak kenangan bersama teman-teman saya, masa SD adalah masa batas penghubung antara kehidupan dan kematian saya kalau itu hingga saat ini. Peristiwa itu berjalan seperti mimpi dan menyisakan banyak cerita panjang perjalanan mental, kesabaran, dan makna bertahan serta berjuang dalam kehidupan. Kala itu tepatnya saat saya berada dibangku sekolah dasar kelas 6 SD, saya masih ingat itu detik-detik akan menjelang mid semester sekolah dasar. Saya harus melalui cobaan, ujian ataukah ini sebuah hukuman dari tuhan kepada saya. Saya kalau itu ditimpa musibah luka bakar. Kalau diingat sebelum kejadian itu berlangsung saya sudah memberikan tanda-tanda yang sangat aneh. Mulai dari curhat dengan bibik kantik yang saya memanggilnya Mba Sum bahwa ibu saya sudah tidak sayang lagi kepada saya. Kepada Mba Sum saya mengatakan apakah ALLAH sayang kepada saya bila memang sayang saya ingin sayangnya ALLAH itu dibuktikan dengan jatuhnya piring ataupun tanda lainnya. Saya tidak pernah akan menyangka bila ALLAH menunjukkan sayangnya dengan cara yang tidak pernah saya fikirkan. Berkali-kali sebelum musibah itu menimpa saya saya, saya selalu minta kepada ibu saya untuk foto keluarga meski ibu saya terus menolak dan mengatakan kepada saya akan foto keluarga saat saya telah lulus sekolah dasar. Kejadian itu bermula saat kakak saya menguras bensin motor dikarenakan motornya macet. Bensin tersebut di sedot dari tangki untuk dipindahkan kedalam botol pelastik aqua1 1,5 liter dan sebuah rantang kemudian diletakkan dibawah kasur. Ntah setan apa yang merasuki fikiran saya kala itu subuh pukul 04.30 di hari jumat saya terbangun dari tidur dikarenakan ingin ke kamar mandi buang air kecil. Kemudian setelah keluar dari kamar mandi saya mengambil korek dan lilin beserta bantal, tikar, boneka singa dan kain jarik bermotif batik berniat untuk tidur dibawah kasur kayu seperti sedang camping. Saya tidak mengetahui bila ada bensin dibawah kasur tersebut saya tidur dibawah kasur tersebut dengan menggunakan tikar, bantal, jarik sebagai selimut, boneka singa yang menemani, dan lilin sebagai penerang dibawah kasur dengan korek gas berada di samping lilin tersebut. Sebetulnya saya ingat posisi botol aqua dan rantang yang berisi bensin tersebut ada dibawah kasur tepat diatas kepala saya kala saya sedang tidur dibawah kasur dan saya tidak pernah membayangkan akan menjadi seperti kejadian itu. Menurut cerita keluarga saya api tersebut sangat besar keluar dari bawah kasur hingga keatap rumah dan saat itu keluarga saya beruapa untuk memadamkan api tersebut dengan menggunakan air tanpa mereka sadari saya sedang tertidur didalam pusaran api tersebut. Saat saya terbangun saya tidak menyadari bahwa saya telah terbakar dan harus dilarikan kerumah sakit karena luka bakar yang cukup serius. Yang saya ingat kala saya terbangun dari api tersebut kata yang saya ucapkan kepada keluarga saya adalah haus dan keluarga saya menjerit histeris melihat saya sudah mengalami luka bakar. Selama Hampir 2 minggu saya dirawat intensif dirumah sakit dan menjalani serangkaian operasi kulit. Saya sangat berterimakasih kepada kedua orangtua saya terutama ibu saya yang sudah bersabar mau merawat saya dan saya meminta maaf bila selama hidup saya bila menyusahkan kalian berdua. Tenaga, kasih sayang, waktu, dan uang kalian berikan kepada saya agar saya tetap betahan hidup dan tidak mengalami cacat. Bertahun-tahun yang saya lalui untuk melewati masa penyembuhan bahkan hingga saat ini luka bakar itu masih tersisa dan membekas menyimpan banyak cerita. Kedua orang tua saya yang terus mensupport agar pendeidikan saya tidak berhenti meski saya dalam keadaan luka bakar saya tetap melaksanakan mid semester, ujian sekolah, dan ujian nasional dengan hasil yang memuaskan.</span></div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><span style="font-size: medium;"><br /></span></div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><span style="font-size: medium;">Paskah kejadian itu hari-hari di dalam hidup saya banyak berubah. Saya yang semula sangat aktif dan percaya diri perlahan menjadi seseorang yang minder dan pemalu. Bahkan saya sangat mengindari kontak langsung dengan orang-orang di sekitar saya dan keramaian bahkan keluarga saya sendiri. Luka bakar itu membuat saya sangat minder dan merasa berbeda dengan yang lainnya. Saya bahkan memutuskan tidak ingin sekolah karena malu. Namun ibu saya terus mensupport saya dan kakak sayapun mensupport keras kepada saya bahwa hidup saya akan lebih hancur bila saya minder dan saya tidak akan punya masa depan. Perbedaan itupun kian mencolok saya yang harus masuk Sekolah Menengah Pertama harus mengenakan baju lengan panjang untuk menutupi bekas luka bakar di tangan kiri saya yang mebuat saya tidak percaya diri. Entah berapa kali saya mendapat olokan dari orang-orang disekolah saya karena bekas luka bakar saya mereka menjadi takut dan saya yang mengenakan baju lengan panjang tidak seperti yang lainnya. sehari sebulan setahun semua berlalu semakin menguatkankan mental saya secara perlahan meski tidak 100% saya berusaha tidak ingin mendengarkan komentar orang-orang sekitar saya dan mengindari keramain. Saya mulai memikirkan masa depan saya dengan fokus pada diri saya sekolah, belajar, dan pulang kerumah bertahun begitu yang saya lalui semasa SMP. Semasa di SMP prestasi saya terus meningkat hingga dan selalu mendapatkan ranking 3 besar kelas yang membuat orang-orang di sekitar saya kala itu mulai mau menerima saya. Guru-guru saya kala itu sangat membantu saya dalam proses belajar dan pergaulan di sekolah. Kala itu guru saya pak Juliadi juga beberapa kali memanggil saya untuk menjadi instruktur senam di sekolah sehingga perlahan-lahan kepercayaan diri saya bertambah dan saya juga sering dimintakan untuk mejadi petugas upacara pembaca doa serta MC acara perpisahan sekolah. Terimakasih SMPN 01 Sungkai Jaya yang sudah perlahan memebentuk mental saya menjadi pribadi yang lebih percaya diri. Perlahan Saya kembali menemukan kehidupan saya meski tidak 100%. Saya mulai memiliki kebiasaan baik setiap pagi ibu saya selalu membangunkan saya untuk berolahraga agar otot lengan kiri saya dapat bekerja sempurna dan otot dileher saya juga bisa kembali normal. Berkat kesabaran ibu saya saya mampu melalui masa-masa sulit itu. terimakasih mamak dan ayah 💕.</span></div>
rangga brahmahttp://www.blogger.com/profile/02891292511947932313noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-788639374317468227.post-57550182637049507642015-05-01T14:58:00.001+07:002015-05-01T15:21:22.322+07:00Semua Gambar Preparat Praktikum Struktur Perkembangan Tumbuhan (SPT) Universitas Lampung<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
1. Aerenkim <i>Echornia crassipes</i></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<i><br /></i></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGQaH1AnUBbHcCkrFB7KD4zB84CHh8gH4k6qeW0mH8zoJ2JyE7gaA7rwGXzOJTd3Apw5hRDg_sZwe_Okp01KyzGft0HXAehe1OTBxgCIxIrguFO8BgDJ0CoskE1Pc4FwXtkhcR4JBw_JAZ/s1600/aerenkim+echornia.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGQaH1AnUBbHcCkrFB7KD4zB84CHh8gH4k6qeW0mH8zoJ2JyE7gaA7rwGXzOJTd3Apw5hRDg_sZwe_Okp01KyzGft0HXAehe1OTBxgCIxIrguFO8BgDJ0CoskE1Pc4FwXtkhcR4JBw_JAZ/s1600/aerenkim+echornia.jpg" height="400" width="300" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
Aerinkim merupakan bentuk modifikasi parenkim pada tanaman air yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan udara, ini berkaitan erat dengan adaptasi tanaman agar tetap dapat terapung dan melakukan segala aktivitas fisiologisnya.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
2. Aktinenkim <i>Canna hibrida</i></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<i><br /></i></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbHhxRuoFufRRLjdZqa2T211rJtfeQkxKBow1stSCd0vPHXWK9ZWO01Zchd9MdUMC_3DWlClNGXI3LPuisx1qXR8MlvlMqGxMUsdaZwS9UXU0kExot85MvcpQ3hQW6Teq9jURkDssh99ct/s1600/aktinenkim+hanna.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbHhxRuoFufRRLjdZqa2T211rJtfeQkxKBow1stSCd0vPHXWK9ZWO01Zchd9MdUMC_3DWlClNGXI3LPuisx1qXR8MlvlMqGxMUsdaZwS9UXU0kExot85MvcpQ3hQW6Teq9jURkDssh99ct/s1600/aktinenkim+hanna.jpg" height="400" width="300" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
Aktinenkim merupakan parenkim yang berbentuk bintang pada tanaman <i>Canna hibrida, </i>bentuk ini membuat batang kembang tasbih memiliki rongga-rongga</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
3. <i>Tilia sp </i>Stem (Young)</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgjuGfML5KGacDB7gehOb9hTRnsoaOdB4wzO4ETxj4-WTFOPgNkmdcU00Cvh_wgo7CiuapJx8ujNeP1VR5L91eTtwK7TWZXPwif6wQvxri36Wbn-jOfC9gqiSx33KUvQG8vNM0K0KKrlUB/s1600/IMG_20150428_183250.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgjuGfML5KGacDB7gehOb9hTRnsoaOdB4wzO4ETxj4-WTFOPgNkmdcU00Cvh_wgo7CiuapJx8ujNeP1VR5L91eTtwK7TWZXPwif6wQvxri36Wbn-jOfC9gqiSx33KUvQG8vNM0K0KKrlUB/s1600/IMG_20150428_183250.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
4. <i>Ranunculus sp </i>Root</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjeBYJSsB8REy2uSCiPmHY-YBSblM7og6_NUENZFkkTSCl6sBsKz7c6ZccxXwfoyz4klxdODjX3IT6qhxKqHR4Gl-0drdm7zokNL1_AHX_CFQzDTbqRu3Qoj32yMANHjHiwf8BXoYIyGUbH/s1600/IMG_20150428_183325.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjeBYJSsB8REy2uSCiPmHY-YBSblM7og6_NUENZFkkTSCl6sBsKz7c6ZccxXwfoyz4klxdODjX3IT6qhxKqHR4Gl-0drdm7zokNL1_AHX_CFQzDTbqRu3Qoj32yMANHjHiwf8BXoYIyGUbH/s1600/IMG_20150428_183325.jpg" height="320" width="240" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
Pola persebaran pembuluh xilem pada tanaman Dikotil yang berbentuk jari-jari. xilem pada bagian tengah berukuran lebih besar dari yang laiinya, ini karena xilem yang terletak di tengah merupakan yang pertama kali terbentuk (Protoxilem) kemudian tumbuh ke arah luar dengan ukuran yang semakin mengecil (metaxilem). tertlihat xilem menjari ke empat arah berbeda (Tetrach).</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
5. <i>Helianthus sp </i>Stem</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVRTQRIjaNNG5RUy5P3kCS7CI1RbJ_tpjd1eO0Tm5q-RdYDb_KFlKLSNrKjTFPiIQBexyR7l4APj63Qrmy-VMWEU7xmCW8yYGkgm2FCFqdv-zpeODYuSjVGXA5Ktt-Ff3fhGV2tRnUDGgw/s1600/jaringan+pembuluh+helianthus.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVRTQRIjaNNG5RUy5P3kCS7CI1RbJ_tpjd1eO0Tm5q-RdYDb_KFlKLSNrKjTFPiIQBexyR7l4APj63Qrmy-VMWEU7xmCW8yYGkgm2FCFqdv-zpeODYuSjVGXA5Ktt-Ff3fhGV2tRnUDGgw/s1600/jaringan+pembuluh+helianthus.jpg" height="320" width="179" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
pola persebaran pembuluh pada tanaman monokotil yaitu tersebar.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
6. Sambucus <i>sp </i>Lenticell</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<i><br /></i></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhP3ubYLbtLAbOymt5sEkuBMz0hq2f0oGaY43NuFiUwBuIrBE0BgAvkP7u4XfaaInnNjxg3COeGOPuJCnGJpcfHY33vNbfZs72WoPR_5SIDMOD6BLpPq8dsigDTp53LXhaMYuG1a-oHUjTN/s1600/lentisel+sambucus.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhP3ubYLbtLAbOymt5sEkuBMz0hq2f0oGaY43NuFiUwBuIrBE0BgAvkP7u4XfaaInnNjxg3COeGOPuJCnGJpcfHY33vNbfZs72WoPR_5SIDMOD6BLpPq8dsigDTp53LXhaMYuG1a-oHUjTN/s1600/lentisel+sambucus.jpg" height="320" width="179" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
7. <i>Lilium sp </i>Anther (TS)</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhldOlxXXfcx5iNTnb4uP_CW3SDg1TiJZAZ-u9GtYdcfJJSJHrLL8ru3C2swrKP3aKVLmB1Wt5xGfVqjgzCF8wF-R4OidU9YqYYW7uepizg6GCGuXyHn3gxO2e_ROf_DSUMwWIfaKaEvrjO/s1600/lilium+anther+full.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhldOlxXXfcx5iNTnb4uP_CW3SDg1TiJZAZ-u9GtYdcfJJSJHrLL8ru3C2swrKP3aKVLmB1Wt5xGfVqjgzCF8wF-R4OidU9YqYYW7uepizg6GCGuXyHn3gxO2e_ROf_DSUMwWIfaKaEvrjO/s1600/lilium+anther+full.jpg" height="320" width="240" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
8. <i>Lilium sp </i>Anther (LS)</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHnxTZt1lL9r_-BjSPYOOedeEeZyqJSZw84mfFuP25ll7lpTKFeR2SMLTinPTlZ0lUEQKGhtV5G5_H3LZbfcvV5g6LQ0jEIhWCDhj-SAoXJpSXWtcjFSBqx2zxphKemg5yS4rc8Dp5EAC6/s1600/lilium+membujur+1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHnxTZt1lL9r_-BjSPYOOedeEeZyqJSZw84mfFuP25ll7lpTKFeR2SMLTinPTlZ0lUEQKGhtV5G5_H3LZbfcvV5g6LQ0jEIhWCDhj-SAoXJpSXWtcjFSBqx2zxphKemg5yS4rc8Dp5EAC6/s1600/lilium+membujur+1.jpg" height="320" width="240" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifvvY_PW0AB1xYB2RBwbzpIYA8dXxOG2_hB8Go3plKr8GBW5S3J7QMkI4Vwg-zQO-pSaLJAes5O_qOGycCj8X6yOHupwBig-6d0lovFJ3iD2AZr4vb27jSfCjVIDKkMAVYAmrQBB1el_5g/s1600/lilium+membujur+2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifvvY_PW0AB1xYB2RBwbzpIYA8dXxOG2_hB8Go3plKr8GBW5S3J7QMkI4Vwg-zQO-pSaLJAes5O_qOGycCj8X6yOHupwBig-6d0lovFJ3iD2AZr4vb27jSfCjVIDKkMAVYAmrQBB1el_5g/s1600/lilium+membujur+2.jpg" height="320" width="240" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEmYfm59DDy07u42zl_B9qiywrj1YCzYTUzRusB_wxyw1H234pQuJClhzSl9rz7GbcCS_uXib_LGGUt-V1OBVS4KPowFKdfgvJhIw-TFf6TJSYxt_SBtIL96c6jo8JZNuDkuBDkk0hMgNd/s1600/lilium+membujur+3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEmYfm59DDy07u42zl_B9qiywrj1YCzYTUzRusB_wxyw1H234pQuJClhzSl9rz7GbcCS_uXib_LGGUt-V1OBVS4KPowFKdfgvJhIw-TFf6TJSYxt_SBtIL96c6jo8JZNuDkuBDkk0hMgNd/s1600/lilium+membujur+3.jpg" height="320" width="240" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
9. <i>Liulium sp </i>Ovary (TS)</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUaZAiE8kBUubhwBkAYlEpCP90_0DAnMebJOrck8VscnTvPBtkgeZqzNPlFHYQvST8mQUTgokQdOOJn97uhfl40LSYeocEUPrw08bNnzEh2KIjHnjHeoETqohMs6RijiqHbYT7Rh1U90Yg/s1600/lilium+ovari+melintang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUaZAiE8kBUubhwBkAYlEpCP90_0DAnMebJOrck8VscnTvPBtkgeZqzNPlFHYQvST8mQUTgokQdOOJn97uhfl40LSYeocEUPrw08bNnzEh2KIjHnjHeoETqohMs6RijiqHbYT7Rh1U90Yg/s1600/lilium+ovari+melintang.jpg" height="320" width="240" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
10. <i>Prunus sp </i>Leaf </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNIyeo2CrZ0-e5wWgIcDZLxNW3lKVm9_yltRsFvn-mxwGghdSYo27BWVgypgPotAFIwcvVT8vizOl29PkkurZKvVTucFkYFJiLFWN20uEIgmTD55DksuyKWFf0qBwFGnOmhDIAIjPLSPhN/s1600/prunus+leaf+ts.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; display: inline !important; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNIyeo2CrZ0-e5wWgIcDZLxNW3lKVm9_yltRsFvn-mxwGghdSYo27BWVgypgPotAFIwcvVT8vizOl29PkkurZKvVTucFkYFJiLFWN20uEIgmTD55DksuyKWFf0qBwFGnOmhDIAIjPLSPhN/s1600/prunus+leaf+ts.jpg" height="320" width="240" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbcLRPKLh7EpzAdSZIxVXJoU1GjoMOIr8ig2MOS3MW4jY-CwBKpAl0daEjbuzuP8NNMonLbQdjkPQYrV2IYdqw5kYZud29CgxWUGL1MrRRPcHs76rbJtzCrfwvu08XdYvU9CvKge-86MRE/s1600/IMG_20150429_085736.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbcLRPKLh7EpzAdSZIxVXJoU1GjoMOIr8ig2MOS3MW4jY-CwBKpAl0daEjbuzuP8NNMonLbQdjkPQYrV2IYdqw5kYZud29CgxWUGL1MrRRPcHs76rbJtzCrfwvu08XdYvU9CvKge-86MRE/s1600/IMG_20150429_085736.jpg" height="320" width="240" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHzXxYrC8hF5l2ZkJaRGOdDl6BAQXCmhwpou6SL6Wqq5QelG8GgyxY47OdgqHfAb1JXe4nzGyOaKwWU4dUofK2cwaEXER7fA6JpxJ2QFY_i-gJObiePMqANtekq2zHJC0-kasRxShnetdm/s1600/IMG_20150429_085818.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHzXxYrC8hF5l2ZkJaRGOdDl6BAQXCmhwpou6SL6Wqq5QelG8GgyxY47OdgqHfAb1JXe4nzGyOaKwWU4dUofK2cwaEXER7fA6JpxJ2QFY_i-gJObiePMqANtekq2zHJC0-kasRxShnetdm/s1600/IMG_20150429_085818.jpg" height="320" width="240" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
ciri khas parenkim pada tanaman dikotil adalah berbentuk palisade dan bunga karang (spons)</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
11. <i>Solanum sp </i>Showing starch</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmIAXb6LIZSANlwrvmkVlBxcH4oelSNBxFGEywHpp9-IgRILCk3QEtdCj0PlSrdfQLCOi5IXGRJ9DSmAZIe6AG744qHw0Jf4vvuV0CCwBQ80mm2SGtxzSWTUzopJTs0S8_7trUiXst11ga/s1600/solanum+starch.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmIAXb6LIZSANlwrvmkVlBxcH4oelSNBxFGEywHpp9-IgRILCk3QEtdCj0PlSrdfQLCOi5IXGRJ9DSmAZIe6AG744qHw0Jf4vvuV0CCwBQ80mm2SGtxzSWTUzopJTs0S8_7trUiXst11ga/s1600/solanum+starch.jpg" height="320" width="240" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
12. <i>Tilia sp </i>Old</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqsHjxZOmgMLwb5Z0PpqgJfhewvfELFvTMMFE7GRJmYVHj_cWxMRAXtZNGqMDVkG9L1AbZLD9wkp9Msw9G5IrBDJ_O22Qb1M9R83hIPJzZyRdzE2nNTKdXuSlKP8pzO0OnB4l2AgfJLXFm/s1600/IMG_20150428_194700.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqsHjxZOmgMLwb5Z0PpqgJfhewvfELFvTMMFE7GRJmYVHj_cWxMRAXtZNGqMDVkG9L1AbZLD9wkp9Msw9G5IrBDJ_O22Qb1M9R83hIPJzZyRdzE2nNTKdXuSlKP8pzO0OnB4l2AgfJLXFm/s1600/IMG_20150428_194700.jpg" height="320" width="179" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdjDuwc5IHck0IS9KXFX5GbeNH0HsLK2-syaMaZEl1dcU8CRGjcQlCG82IDlrWl-HyVe2X11kW7DCk6v4K-YZTKU5_45iNJ-gbp2VDdnvQLLpnqkxjFwiQhmJ-Ufno6NBLJd3RV78SJUU6/s1600/IMG_20150428_194718.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdjDuwc5IHck0IS9KXFX5GbeNH0HsLK2-syaMaZEl1dcU8CRGjcQlCG82IDlrWl-HyVe2X11kW7DCk6v4K-YZTKU5_45iNJ-gbp2VDdnvQLLpnqkxjFwiQhmJ-Ufno6NBLJd3RV78SJUU6/s1600/IMG_20150428_194718.jpg" height="320" width="179" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihX0phiULOue9a0kgZ1U9fPbbPwiYrJUSpX7ATALt8lmp3mjOuvlzorSnpGKfjDiINfv7uaQ5KF6sJuckop7m2R-2eq_oId8DJuYmrb7thTafrZEq-WL5yUGpMz47PW8JOCN35TEkQBYN2/s1600/IMG_20150428_194725.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihX0phiULOue9a0kgZ1U9fPbbPwiYrJUSpX7ATALt8lmp3mjOuvlzorSnpGKfjDiINfv7uaQ5KF6sJuckop7m2R-2eq_oId8DJuYmrb7thTafrZEq-WL5yUGpMz47PW8JOCN35TEkQBYN2/s1600/IMG_20150428_194725.jpg" height="320" width="179" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfG46f6Uwyc2kTCA6uyCEsB8I37cVZvLgvXqQMvtGFp2-o_XXd8KcBz1fxMIwmKGbLSRemEBhRe_ZtKeQtid4sJO7PLKvyXPxo5TBaQPmeSW6P-rHi-ayLTSJUG0zZTG_xfAjZpagQb67e/s1600/IMG_20150428_194733.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfG46f6Uwyc2kTCA6uyCEsB8I37cVZvLgvXqQMvtGFp2-o_XXd8KcBz1fxMIwmKGbLSRemEBhRe_ZtKeQtid4sJO7PLKvyXPxo5TBaQPmeSW6P-rHi-ayLTSJUG0zZTG_xfAjZpagQb67e/s1600/IMG_20150428_194733.jpg" height="320" width="179" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
13. <i>Pinus sp </i>Leaf</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8Hog_AfE52fOmPQ2BHFSYiExldGZ3ydzlQDqDidMfjg8nqhs-vtygg8nBHVsgiMlC-sa8isD1BFWyZDk_xprNcC684NL2T3WS-_-cSPXAbqPXJWsHvBZrTOjom9O-t-cBaUhDcg20JIwI/s1600/IMG_20150428_183300.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8Hog_AfE52fOmPQ2BHFSYiExldGZ3ydzlQDqDidMfjg8nqhs-vtygg8nBHVsgiMlC-sa8isD1BFWyZDk_xprNcC684NL2T3WS-_-cSPXAbqPXJWsHvBZrTOjom9O-t-cBaUhDcg20JIwI/s1600/IMG_20150428_183300.jpg" height="320" width="179" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrR1N3rZdDWHe8gsPm4a7hf3oapv5VNDUnN1QO7lOa9YKUsjiB_EgAVVKq5ESRdZD7UG6tQ3eh-LSuaQA1ThDErodbNt1alEbhkDyesDHTcaW87l0_w1rL40HHI69GD_rC4acgixsc6-12/s1600/IMG_20150428_194754.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrR1N3rZdDWHe8gsPm4a7hf3oapv5VNDUnN1QO7lOa9YKUsjiB_EgAVVKq5ESRdZD7UG6tQ3eh-LSuaQA1ThDErodbNt1alEbhkDyesDHTcaW87l0_w1rL40HHI69GD_rC4acgixsc6-12/s1600/IMG_20150428_194754.jpg" height="320" width="179" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
pada tanaman gymnospermae memiliki parenkim yang khas yaitu berbentuk lipatan. parenkim pada daun tanaman pinus tepat berada di bawah lapisan epidermis selapis</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
14. <i>Zea mays </i>Root</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_Lq_5_pcsZqeMk4OXjNseBA594VawMkL0IRxN4-cVYfo3jyRrEHESf3emF6s5JNbYmtHkV_HoNsKicEA9bRtzb6JupMDkepIL5vWDFGHPZ3mrExbHx2ZvUARKgvSA6y_FthLPJ5teBLlt/s1600/IMG_20150428_194745.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_Lq_5_pcsZqeMk4OXjNseBA594VawMkL0IRxN4-cVYfo3jyRrEHESf3emF6s5JNbYmtHkV_HoNsKicEA9bRtzb6JupMDkepIL5vWDFGHPZ3mrExbHx2ZvUARKgvSA6y_FthLPJ5teBLlt/s1600/IMG_20150428_194745.jpg" height="320" width="179" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
berbeda dengan tanaman dikotil, pada akar tanaman monokotil pola persebaran xilem melingkar sejajar dengan endodermis serta floem yang pola persebarannya berselingan dengan xilem.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
15. <i>Zea mays </i>Stem</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqmC4UvjoRZ1Qs8758CjwL_9zeDUj7NZCwjnGW2nafY3fAcMJo-5cgNXPQuzVQ4TTkWiopcQQ5ygDs4CF9jELfToktZnF0-54ZGcx8T2a5hyphenhyphen3DN_EMrTcArBL8vUhMIevtbL9tOwDV7Sr0/s1600/IMG_20150428_194803.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqmC4UvjoRZ1Qs8758CjwL_9zeDUj7NZCwjnGW2nafY3fAcMJo-5cgNXPQuzVQ4TTkWiopcQQ5ygDs4CF9jELfToktZnF0-54ZGcx8T2a5hyphenhyphen3DN_EMrTcArBL8vUhMIevtbL9tOwDV7Sr0/s1600/IMG_20150428_194803.jpg" height="320" width="179" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCuxPeVVczjU80obH5Bfz1pdIym0kb0fyKNOhXAEs6lReIMy-FotqROTkTeDw_M8X8yWwE4-h8i7OKuSJytdA_fhFzx6X0tCrku8-cjwBEhyphenhyphenn27M0PJkbe_xu3UEG6hgcaOw4iYvx7_78Y/s1600/IMG_20150428_194810.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCuxPeVVczjU80obH5Bfz1pdIym0kb0fyKNOhXAEs6lReIMy-FotqROTkTeDw_M8X8yWwE4-h8i7OKuSJytdA_fhFzx6X0tCrku8-cjwBEhyphenhyphenn27M0PJkbe_xu3UEG6hgcaOw4iYvx7_78Y/s1600/IMG_20150428_194810.jpg" height="320" width="179" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
pola persebaran buluh angkut yang tersebar pada batang tanaman jagung</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
16. <i>Cocos sp </i>Sel batu</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhk6nETFDQ3qlmZXgwivQhSBjLTY2G9XlW3DnE-5K6emRP6JKjYU47I98aYQAJ61oPmOzbvwG-IQBrt1DRlGxMIAP7aODKoW92gqGazozKDvfB32WPpWVQMs_bpjbRjEgm_UFQ8vqS4p5bP/s1600/sel+batu.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhk6nETFDQ3qlmZXgwivQhSBjLTY2G9XlW3DnE-5K6emRP6JKjYU47I98aYQAJ61oPmOzbvwG-IQBrt1DRlGxMIAP7aODKoW92gqGazozKDvfB32WPpWVQMs_bpjbRjEgm_UFQ8vqS4p5bP/s1600/sel+batu.jpg" height="320" width="240" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br />
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
17. <i>Dendrobium sp </i>Sel filamen</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwrtEnpsq1EM60LxX84LXA8YBth3yDoZXwAjv57NqTZwB5yU3kwn7-9BMihisRTsSNa6TwH5URQDKwLRxuCjiU2G8nsCoMlF6VWwfIcU19WmHU2XQHq8R1M4xe0cZzHduSd6jHCs7rC8-Q/s1600/sel+filamen+anggrek.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwrtEnpsq1EM60LxX84LXA8YBth3yDoZXwAjv57NqTZwB5yU3kwn7-9BMihisRTsSNa6TwH5URQDKwLRxuCjiU2G8nsCoMlF6VWwfIcU19WmHU2XQHq8R1M4xe0cZzHduSd6jHCs7rC8-Q/s1600/sel+filamen+anggrek.jpg" height="320" width="240" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: center;">
Sel filamen merupakan ciri khas dari akar udara tanaman anggrek. sel filamen merukan sel yang berasal dari sel induk epidermis dan berfungsi sebagi penyimpan air. sel filamen dapat terdiri dari beberapa lapis dalam hal ini terdiri dari empat lapis sel</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
18. Trikoma Daun Duren</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdN_3SwlmqkIyUwBvn90VNzJb3hUIsEAU-G2xm975QBO33yisBiRyEYI1oZhpAhcnT1LGhZsaJp3WuXgPla1uvZVcxnc1l2Q-KpkdihxXfAM0U8Lw2OhSbnHaUdsAQ79pAyYo78Q4dhQgg/s1600/trikoma+duren.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdN_3SwlmqkIyUwBvn90VNzJb3hUIsEAU-G2xm975QBO33yisBiRyEYI1oZhpAhcnT1LGhZsaJp3WuXgPla1uvZVcxnc1l2Q-KpkdihxXfAM0U8Lw2OhSbnHaUdsAQ79pAyYo78Q4dhQgg/s1600/trikoma+duren.jpg" height="320" width="240" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: center;">
19. Trikoma daun waru</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDp_867PXl6wTT_KhyE-e7C4njJ-kGG5oAFP2VzmzCx-r6q7kcpCMbgk4JqN-RYqWpOYsZH7roDXOvJPuy97lzVG4EmN1DW9Hk5mzNoCqYXfNQlVnfzFbIpocQNUheDYO8sKzT2eRoty-P/s1600/trikoma+waru.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDp_867PXl6wTT_KhyE-e7C4njJ-kGG5oAFP2VzmzCx-r6q7kcpCMbgk4JqN-RYqWpOYsZH7roDXOvJPuy97lzVG4EmN1DW9Hk5mzNoCqYXfNQlVnfzFbIpocQNUheDYO8sKzT2eRoty-P/s1600/trikoma+waru.jpg" height="320" width="240" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
20. stomata daun <i>Alamanda sp</i></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<i><br /></i></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh75faVbMtYGLWpGhpWZ4y5DMemiXpGWo2E4UTTMQZ4tL_GxvoOfKmUa0Gh5L-CyEaz7Fvhe8_CnciQdubPzb1TM1VhKENA6QYQIhaEq-MgDNbnMXOdZY1w7wrnnHl-rExxSkRKtZN8Qx5D/s1600/11179820_829520847096139_1428266751_o.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh75faVbMtYGLWpGhpWZ4y5DMemiXpGWo2E4UTTMQZ4tL_GxvoOfKmUa0Gh5L-CyEaz7Fvhe8_CnciQdubPzb1TM1VhKENA6QYQIhaEq-MgDNbnMXOdZY1w7wrnnHl-rExxSkRKtZN8Qx5D/s1600/11179820_829520847096139_1428266751_o.jpg" height="320" width="240" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
21. stomata cabai</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgspMUw8eUObHuSxpl9PIUkiatAO6UXHVZq2EyqnLILVNMTFdm-UuMClM6EKHagczfdwJbTL9CXJpJcQLL7LM7fktIQ0KfI9mOuxoZUh1rNNIHVZP-dSnzR3OGjDIlovGKua5_AZD2bgvSB/s1600/11180094_829723007075923_1090615369_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgspMUw8eUObHuSxpl9PIUkiatAO6UXHVZq2EyqnLILVNMTFdm-UuMClM6EKHagczfdwJbTL9CXJpJcQLL7LM7fktIQ0KfI9mOuxoZUh1rNNIHVZP-dSnzR3OGjDIlovGKua5_AZD2bgvSB/s1600/11180094_829723007075923_1090615369_n.jpg" height="320" width="240" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
22. stomata Anggrek</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCFOsnm4mE2WYdW22DMXtAKMoR6XEbRmymxTjjp9aPNEm7F9vyvtKVKNqyeT7Pgos3FSqakXCgaAVPs0z5jvxXJQwqg7VePhdgmBLJPToX3vrJz7g_8BfBpZqelgiKoWKRkszzQzrYDCM-/s1600/11195281_829723153742575_1052138572_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCFOsnm4mE2WYdW22DMXtAKMoR6XEbRmymxTjjp9aPNEm7F9vyvtKVKNqyeT7Pgos3FSqakXCgaAVPs0z5jvxXJQwqg7VePhdgmBLJPToX3vrJz7g_8BfBpZqelgiKoWKRkszzQzrYDCM-/s1600/11195281_829723153742575_1052138572_n.jpg" height="320" width="240" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
23. Petala Bunga <i>Lilium sp</i></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<i><br /></i></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzXXWJtJgzpl8EQP8DJ69UqC2TqfFX_U63XLQVpLlj4BNravo1XeDVU8EEhDhv7lojrFuio5M_nNqBKXOKTKqbzOgKy2lXk4vVs7DzvaF3hAJ5UCb2ZSUm_pjTgc9hqjcZjaeLu6Y_zKyl/s1600/b.lilium.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzXXWJtJgzpl8EQP8DJ69UqC2TqfFX_U63XLQVpLlj4BNravo1XeDVU8EEhDhv7lojrFuio5M_nNqBKXOKTKqbzOgKy2lXk4vVs7DzvaF3hAJ5UCb2ZSUm_pjTgc9hqjcZjaeLu6Y_zKyl/s1600/b.lilium.jpg" height="320" width="240" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXt5ZJtTlulB0UBrk1dziDHmGlJhnk77ayMiIdHt8-LiAYf8UoIUSF2hQ9BhVyk2rAlBhY6Q6F5p0SrQsiUvl3ZAg2yuuer_UR-DWZxPhYfrLIFAufb-rcxB6nL8os-vwGKZi930YydrGF/s1600/bunga+lilium.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXt5ZJtTlulB0UBrk1dziDHmGlJhnk77ayMiIdHt8-LiAYf8UoIUSF2hQ9BhVyk2rAlBhY6Q6F5p0SrQsiUvl3ZAg2yuuer_UR-DWZxPhYfrLIFAufb-rcxB6nL8os-vwGKZi930YydrGF/s1600/bunga+lilium.jpg" height="320" width="240" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: center;">
24. kolenkim batang Leunca</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj48UbVDoSaHycz0u4WXcM8_rzOxi1KEQYkMLXr3QX5Ue-zXKHsZDQLLS0Yb9-KGqeDEgO8ArUoNX51VSFf33nTW5swFxp8wkDugCWMqEwBt8mIhq_AbiK8g6naIWh6UJ1tK3xQ-ynciA7Y/s1600/IMG_20150421_110910.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj48UbVDoSaHycz0u4WXcM8_rzOxi1KEQYkMLXr3QX5Ue-zXKHsZDQLLS0Yb9-KGqeDEgO8ArUoNX51VSFf33nTW5swFxp8wkDugCWMqEwBt8mIhq_AbiK8g6naIWh6UJ1tK3xQ-ynciA7Y/s1600/IMG_20150421_110910.jpg" height="320" width="240" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: center;">
25. kolenkim batang rampai</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKNw2723jSAsaSCXGTxeADUZuWzk0fzxrcbunFIaUCycDm29FzmSpgG24sTIiQWxPpyIOdfeRmV_EFc4JSfxdPRvTq0jTnEaXSCeQQAQRkk4z_H3_LA1sJtGF1NEdw70GHoJmaeYvCwvLi/s1600/IMG_20150421_112505.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKNw2723jSAsaSCXGTxeADUZuWzk0fzxrcbunFIaUCycDm29FzmSpgG24sTIiQWxPpyIOdfeRmV_EFc4JSfxdPRvTq0jTnEaXSCeQQAQRkk4z_H3_LA1sJtGF1NEdw70GHoJmaeYvCwvLi/s1600/IMG_20150421_112505.jpg" height="320" width="240" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: center;">
26. <i>Zea mays </i>Leaf</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZZliQu1cwbe1QP01PK51naSXJQhZTM6rR_ZGlxVRjlfyVRCMRx1a2qDfuLmjCUtDkPGgSpp8wUnOOJtpvneE02QiuXhTqkSy4NG50MZXXfL7WSHh3G6h55_miboAA4AXpHvxu4RClyiW4/s1600/IMG_20150428_093520.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZZliQu1cwbe1QP01PK51naSXJQhZTM6rR_ZGlxVRjlfyVRCMRx1a2qDfuLmjCUtDkPGgSpp8wUnOOJtpvneE02QiuXhTqkSy4NG50MZXXfL7WSHh3G6h55_miboAA4AXpHvxu4RClyiW4/s1600/IMG_20150428_093520.jpg" height="320" width="240" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: center;">
27. Idioblast kulit jeruk</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIYvmLc1vbQDSjbe0gv2Q5a3ZPH8tcqtRUo_rUDmDe1LC4ldj4PedTYvaGYeWlVZtXr0aSZd12knVHQUrMQrR_dYGLTvQGn5NP9Zw7al6LKhZIYA3F5zfVDdlCiGY0vcRSglFw3F7X0tjF/s1600/IMG_20150428_113449.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIYvmLc1vbQDSjbe0gv2Q5a3ZPH8tcqtRUo_rUDmDe1LC4ldj4PedTYvaGYeWlVZtXr0aSZd12knVHQUrMQrR_dYGLTvQGn5NP9Zw7al6LKhZIYA3F5zfVDdlCiGY0vcRSglFw3F7X0tjF/s1600/IMG_20150428_113449.jpg" height="320" width="240" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: center;">
28. <i>Ranunculus sp </i>Flower Bud</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgseItN4qwINU6lBagruEqdBUsz1LKJNWXPA5cMbvChCmKNB_1UFbye4xKdRrety_WLCCExwoRNnJfETtRu3IQFvGVBaryDPQWCnuKnwUsMnsET99f8Y8E5fcrDEz2zFoTjaiGzSGXvb4Z4/s1600/IMG_20150429_085138.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgseItN4qwINU6lBagruEqdBUsz1LKJNWXPA5cMbvChCmKNB_1UFbye4xKdRrety_WLCCExwoRNnJfETtRu3IQFvGVBaryDPQWCnuKnwUsMnsET99f8Y8E5fcrDEz2zFoTjaiGzSGXvb4Z4/s1600/IMG_20150429_085138.jpg" height="320" width="240" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhslhaDcIyJFo4GFLhCl-KPD-O6ZLH4_vsX5vhiNIy3E3qsJ6q1zug6rsGJwHXasLPmy0HC8dgSGuJKij05nEoNKQdWoUoCL1xr4l96NALnFymTdhetceJgDop0ZyV8S6fYxdDTWzilIjKz/s1600/IMG_20150429_085258.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhslhaDcIyJFo4GFLhCl-KPD-O6ZLH4_vsX5vhiNIy3E3qsJ6q1zug6rsGJwHXasLPmy0HC8dgSGuJKij05nEoNKQdWoUoCL1xr4l96NALnFymTdhetceJgDop0ZyV8S6fYxdDTWzilIjKz/s1600/IMG_20150429_085258.jpg" height="320" width="240" /></a></div>
</div>
rangga brahmahttp://www.blogger.com/profile/02891292511947932313noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-788639374317468227.post-46300471636595721392014-12-07T08:28:00.001+07:002014-12-07T16:48:16.650+07:00Praktikum Mikroteknik : PENGAMATAN FASE MITOSIS AGAR BAWANG MERAH (Allium cepa) JAM 10.00 WIB<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbtoHumUPYhcLq1OazoAe3LdqIKReaSdcgCShvwxKIBzP6ihvSPRR1sf7gmgoaiTnCbwjgdTPRuTw0D7OR8dJEfksLrfi9QBocRKuMZzu8P2cU0gmnIZP0snWEzz6txq-SSvhBfgQmuZEf/s1600/telophase.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbtoHumUPYhcLq1OazoAe3LdqIKReaSdcgCShvwxKIBzP6ihvSPRR1sf7gmgoaiTnCbwjgdTPRuTw0D7OR8dJEfksLrfi9QBocRKuMZzu8P2cU0gmnIZP0snWEzz6txq-SSvhBfgQmuZEf/s1600/telophase.jpg" height="228" width="320" /></a> </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Keterangan: 1. Telophase, ditandai dengan terbentuknya daerah penyibakan (pemisahan) inti</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPZR2amMuNUtyG97QwUg7GoSjFMNHKEjp5A4HXjBEW4IzWp9vG5rrxGnhPdQ-9Vd79dFzKPt3ZQb2fmmEWja1vh0b9JKmEJ9limAKYGjrR39Mv7iDvjdfLDC3NwGFdr3-zXEB-0K_GXYju/s1600/prophase.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPZR2amMuNUtyG97QwUg7GoSjFMNHKEjp5A4HXjBEW4IzWp9vG5rrxGnhPdQ-9Vd79dFzKPt3ZQb2fmmEWja1vh0b9JKmEJ9limAKYGjrR39Mv7iDvjdfLDC3NwGFdr3-zXEB-0K_GXYju/s1600/prophase.jpg" height="232" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Keterangan; 2. Prophase, terlihat kromosom terkondensasi (memadat) dan membran inti </div>
menghilang<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
3. Interphase, membran inti terlihat <i>compact </i>(padat) dan warna inti seragam</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOukZoj-xnL97rkNA7s_SNC2SpK511lOWFHt-fahiGCaKH8oLJEK7pnsZcNwTupf6JqHfr25qeCIRt_Eawoz62tEEOdI3hIMnuDzWu7GscETHpC5Tx51K4k3tecM-D78TFQHpOUd2KI8PP/s1600/pendewasaan.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOukZoj-xnL97rkNA7s_SNC2SpK511lOWFHt-fahiGCaKH8oLJEK7pnsZcNwTupf6JqHfr25qeCIRt_Eawoz62tEEOdI3hIMnuDzWu7GscETHpC5Tx51K4k3tecM-D78TFQHpOUd2KI8PP/s1600/pendewasaan.jpg" height="229" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Keterangan; Sel-sel yang telah masuk ke fase kedewasaan inti yang <i>compact </i>(padat)</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Sel-sel akar bawang yang diamati di atas diambil pada waktu pagi hari pada jam 10.00 WIB. Bagian akar yang diambil yaitu <i>root apical</i> yang masih bersifat meristematis. Sel diamati dengan metode <i>Squass</i> dengan cara merendam ujung akar bawang pada larutan HCl 1N selama 15 menit kemudian agar bawang diambil dan diletakkan pada <i>object</i> <i>glass. </i>Akar bawang diwarnai dengan safranin dan di biarkan beberapa detik lalu ditutup dengan <i>cover glass</i> dan ditekan dengan ibu jari (<i>Squass</i>). Sel diamati dibawah mikroskop dengan perbesaran 100 kali (10x10).</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
HASIL</div>
<br />
Pada gambar diatas diperoleh Interphase, Prophase, dan Telophase. Tahapan metaphase dan anaphase sulit diamati karena segregesi (pemisahan) kromosom sulit diamati, hal ini karena metode yang digunakan sederhana yaitu hanya menggunakan HCl dan safranin. Waktu pengamatan mitosis juga dapat menjadi faktor tidak ditemukannya metaphase dan anaphase.</div>
rangga brahmahttp://www.blogger.com/profile/02891292511947932313noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-788639374317468227.post-75402863450877992052014-11-10T15:47:00.001+07:002014-11-13T19:08:01.103+07:00KARYA KAMI ANAK MIKROTEKNIK :)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
1. Preparat Kayu <i>Cycas rumphii</i></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<i><br /></i></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioVtYq9fEuU89sr1qbTsQupHhn5eMwB4cDe__-QCt5HNOVUyfqrBbNuVuIAlHteVVpHuUUTNCkeDgy3gicz0-8Tunn8vQcMWYW5ZHSOPZIRUaingmCBL4gN6TE0fqMUguOs3V19UIq3t_Z/s1600/1397144_940891489273003_3861647230549677331_o.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioVtYq9fEuU89sr1qbTsQupHhn5eMwB4cDe__-QCt5HNOVUyfqrBbNuVuIAlHteVVpHuUUTNCkeDgy3gicz0-8Tunn8vQcMWYW5ZHSOPZIRUaingmCBL4gN6TE0fqMUguOs3V19UIq3t_Z/s1600/1397144_940891489273003_3861647230549677331_o.jpg" height="191" width="320" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: center;">
2. Preparat Kayu <i>Mangifera sp</i> (mangga madu)</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCpE1Kkk0oQSs_aP_1pMSHfMIBGO65HvoTHxRo5vxmRX16qHAFgMGCcqmOd1yIHy-8llWvN0jimse2YInDldQLEkVodKQlSKyQ1I24mt54o4W6rM75hLxlSPLLS2qJvSH9x4SNKvkyXr2o/s1600/10700313_940891355939683_1639070989076963799_o.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCpE1Kkk0oQSs_aP_1pMSHfMIBGO65HvoTHxRo5vxmRX16qHAFgMGCcqmOd1yIHy-8llWvN0jimse2YInDldQLEkVodKQlSKyQ1I24mt54o4W6rM75hLxlSPLLS2qJvSH9x4SNKvkyXr2o/s1600/10700313_940891355939683_1639070989076963799_o.jpg" height="191" width="320" /></a></div>
<br />
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
</div>
rangga brahmahttp://www.blogger.com/profile/02891292511947932313noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-788639374317468227.post-66356939109289711342014-11-09T21:44:00.000+07:002014-11-13T19:15:56.654+07:00Makalah Ilmiah Sebagai Syarat Pemilihan Mahasiswa Berprestasi 2014<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 18.3999996185303px;"><b>Peringkat ke-3 Dalam Pemilihan Mahasiswa Berprestasi FMIPA Universitas Lampung Tahun 2014</b></span></span><br />
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></b>
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">PENGEMBANGAN PRODUK <i>BIOFERTILIZER</i>
BERBASIS BIOTEKNOLOGI MIKROBA SEBAGAI
JAWABAN AKAN TANTANGAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PERTANIAN DIMASA MENDATANG<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=788639374317468227" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></b></div>
<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 300%; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 300%;">III.
ANALISIS DAN SINTESIS<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; tab-stops: 0cm; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Peningkatan hasil pertanian merupakan
salah satu masalah yang petani saat ini hadapi, di tengah membanjirnya
obat-obatan kimia yang menjanjikan peningkatan produktivitas pertanian. Kendati
pupuk kimia ini memang mampu meningkatkan produktifitas pertanian namun hal ini
juga berbanding lurus dengan peningkatan residu dan penurunan kelestarian alam
akibat tercemarnya lahan pertanian dengan bahan kimia yang terlampau tinggi. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; tab-stops: 0cm; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Biofertilizer merupakan salah satu
produk yang saat ini sedang dikembangkan oleh para ilmuwan untuk mengoptimalkan
produktifitas hasil pertanian bagi para petani. Biofertilizer merupakan bahan
yang mampu meningkatkan kesuburan tanah dengan memperkaya mikroorganisme yang
dibutuhkan tanah biasanya terbuat dari limbah biologis dan bersifat ramah
lingkungan. Biofertilizer konvensional sudah cukup banyak dan berkembang
dikalangan petani, namun kekurangan dari metode ini adalah tidak diperolehnya
mikroba yang secara spesifik mampu meningkatkan kesuburan tanah karena produk
ini dibuat dengan media tumbuh yang umum dan dapat ditumbuhi semua
mikroorganisme terlebih produk ini diproduksi di lingkungan non aseptis (di
luar laboratorium). <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; tab-stops: 0cm; text-autospace: none;">
<!--[if gte vml 1]><v:rect id="_x0000_s1026" style='position:absolute;
margin-left:381.6pt;margin-top:256.55pt;width:22.5pt;height:26.25pt;z-index:251660288'
stroked="f"/><![endif]--><!--[if !vml]--><span style="height: 35px; margin-left: 509px; margin-top: 342px; mso-ignore: vglayout; position: absolute; width: 30px; z-index: 251660288;"><img height="35" src="file:///C:/Users/seven/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif" v:shapes="_x0000_s1026" width="30" /></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Bioteknologi mikroba
adalah pemanfaatan mikroorganisme baik itu bakteri, fungi maupun virus untuk
membantu proses produksi barang dan jasa termasuk dalam pembuatan
biofertilizer. Teknik dasar dalam pelaksanaan proses pembuatan biofertilizer
berbasis bioteknologi mikroba skala laboratorium adalah menentukan mikroba
bahan aktif, mengisolasi mikroba target, dan penyeleksian mikroba target. Bila
kita telah memperoleh mikroba-mikroba yang diinginkan tahap berikutnya adalah
menentukan metoda dan bahan pembawa (carrier), menentuka metoda perbanyakan
secara massal, membuat prototipe, menguji prototipe, serta pengujian multi
komoditas dan multi lokasi produk tahapan-tahapan ini dilakukan bila kita ingin
mengkomersilkan produk biofertilizer yang telah kita dapatkan. Kedepannya
produk biofertilizer berbasis bioteknologi mikroba di bidang pertanian ini akan
menjadi fokus banyak perusahaan terlebih persaingan pasar global yang amat
ketat membuat para perusahan terus melakuan eksplorasi dan riset untuk
peningkatan produksi pertanian dan memenangkan persaingan pasar.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 17.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; vertical-align: baseline;">
Langkah-langkahadapun tahapan utama membuat
biofertilizer bioteknologi mikroba adalah sebagai berikut:</div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt; vertical-align: baseline;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Menentukan
Mikroba Bahan Aktif<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt; vertical-align: baseline;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Mengisolasi
Mikroba Target<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt; vertical-align: baseline;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Menyeleksi
Mikroba Target<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt; vertical-align: baseline;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">4.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Menentukan
Metode dan Bahan Pembawa (carrier)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt; vertical-align: baseline;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">5.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Menentukan
Metode Perbanyakan Secara Masal<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt; vertical-align: baseline;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">6.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Membuat
Prototipe<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt; vertical-align: baseline;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">7.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Menguji
Prototipe<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt; vertical-align: baseline;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">8.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Pengujian Multi
Komoditas, Multi Lokasi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; vertical-align: baseline;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Isolasi
mikroba target<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.85pt; margin-bottom: 20.4pt; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dalam hal
ini saya memberikan contoh isolasi untuk bakteri pelarut pospat. Mikroba
pelarut fosfat (MPF) umumnya diisolasi dari contoh tanah. MPF yang umum
didapatkan antara lain dari kelompok fungi, bakteri, dan actinomicetes.
Prosedur umum untuk mengisolasi MFP adalah sebagai berikut:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo2; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt; vertical-align: baseline;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Satu gram
contoh tanah dimasukkan ke dalam 99 ml larutan garam fisiologis (0.85% NaCl)
steril dan dikocok selama 24 jam atau semalam. Dari pengenceran ini diperoleh
seri pengenceran 10 ext-2. Tujuan pengocokan ini agar diperoleh lebih banyak
isolat, khususnya isolat fungi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo2; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt; vertical-align: baseline;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Satu ml
larutan dari pengenceran 10 ext. -2 ditambahkan ke dalam 99 ml larutan garam
fisiologis dan dikocok/diaduk hingga tercampur merata. Langkah ini diperoleh
pengenceran 10 ext. -4. Pengenceran terus dilakukan hingga seri pengencera 10<sup>–6</sup>
s/d 10<sup>–8</sup>.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo2; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt; vertical-align: baseline;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Buat </span><a href="http://www.isroi.org/?p=97"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; text-decoration: none; text-underline: none;">medium agar
Pikovskaya</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo2; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt; vertical-align: baseline;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">4.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Satu ml dari
setiap seri pengenceran yang telah dibuat dimasukkan ke dalam cawan petri
steril. Medium agar Pikovskaya yang masih cair (suhu kurang lebih 50oC)
dituangkan ke dalam cawan. Cawan digoyang agar sample dan media tercampur
merata.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo2; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt; vertical-align: baseline;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">5.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Ulangi
langkah di atas secukupnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo2; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt; vertical-align: baseline;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">6.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Inkubasi
dalam posisi terbalik selama beberapa hari.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo2; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt; vertical-align: baseline;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">7.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Mikroba yang
dapat melarutkan fosfat akan membentuk zona bening di dalam medium Pikovskaya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo2; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt; vertical-align: baseline;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">8.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Setelah
diperoleh MPF segera dipisahkan dan dimurnikan di dalam medium Pikovskaya yang
lain.<o:p></o:p></span></div>
</div>
rangga brahmahttp://www.blogger.com/profile/02891292511947932313noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-788639374317468227.post-28701809663801524762014-11-05T00:55:00.002+07:002014-11-05T00:55:50.359+07:00Animal Tissue<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
1. Respiratory epithelium (pseudo stratified columnar)</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgBtsVMhkUvjpgV9h17TGCeBPmV_7WDxlItR8eZCtBU6CUTptJ9tLaslLjX1Eri9ZZ3klhBm9zUy_F9vK7zyCV1mU2C0woucQ4ktMwvJvOEc_cECw23PY07afe1QW3SohXd0WYfeTkLGEX/s1600/8.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgBtsVMhkUvjpgV9h17TGCeBPmV_7WDxlItR8eZCtBU6CUTptJ9tLaslLjX1Eri9ZZ3klhBm9zUy_F9vK7zyCV1mU2C0woucQ4ktMwvJvOEc_cECw23PY07afe1QW3SohXd0WYfeTkLGEX/s1600/8.JPG" height="216" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
2. intestinal vili jejunum (simple columnar ephitelial)</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi83fvpIf41wBEMuYn_UeuJo-smIHtAqlwemLvg4Rctv3Pa8Lcn4y3AEBtkPHpmPUFHRLExrKtIPN5ej2JVHFQVOEOBrq7iHzrvOsYFYRzyaXsLa8-v7NdNSqT0YdC6GB2620WXlF0p0F7o/s1600/17-Intestinal+villi+Jejunum-A.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi83fvpIf41wBEMuYn_UeuJo-smIHtAqlwemLvg4Rctv3Pa8Lcn4y3AEBtkPHpmPUFHRLExrKtIPN5ej2JVHFQVOEOBrq7iHzrvOsYFYRzyaXsLa8-v7NdNSqT0YdC6GB2620WXlF0p0F7o/s1600/17-Intestinal+villi+Jejunum-A.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: center;">
3. Bronchopneumonia</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgBv1aioDNcWdmsoLYyaZta5ePyBplx8HELh7cwIk9I8_Hi7Xg5htBA_7aH4f1En_w3GBRBmj4cCDZyXGIBlemOriP6Pci7OxzoxxfN7p9-qoLMyBF9kUJMe4uQNbZ5NRT7NHRPhY87a7p/s1600/bronchopneumonia20x01.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgBv1aioDNcWdmsoLYyaZta5ePyBplx8HELh7cwIk9I8_Hi7Xg5htBA_7aH4f1En_w3GBRBmj4cCDZyXGIBlemOriP6Pci7OxzoxxfN7p9-qoLMyBF9kUJMe4uQNbZ5NRT7NHRPhY87a7p/s1600/bronchopneumonia20x01.jpg" height="230" width="320" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: center;">
4. Colon tissue</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRHJEfBZHyACXcCB8bCp8fT0PHcPEqGj-fEo8jaRGwJIdA49nYwstDOQpaxo_E8IKPWJan90F0x8uGaM9nVL6TaEq7GI0_SEKVs7oZq79Up3IHxDPZTRFTwHteQkkBvgwFXPVAN9Su0FXi/s1600/colon6.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRHJEfBZHyACXcCB8bCp8fT0PHcPEqGj-fEo8jaRGwJIdA49nYwstDOQpaxo_E8IKPWJan90F0x8uGaM9nVL6TaEq7GI0_SEKVs7oZq79Up3IHxDPZTRFTwHteQkkBvgwFXPVAN9Su0FXi/s1600/colon6.jpg" height="211" width="320" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: center;">
5. Larynx</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh05tt1eLkyCROzNdGn8oKvI-Iefsikoor4keDXuhkXDTq-csXdKvbKLQHiaM5y4WgL6LHXpxRX5MOJqtoIdYht-Khwqs2RBSiHeIqkwfddRrvbVDEot9_FAxD4y8Op2ufeOVvgbIJ8oWqn/s1600/larynx2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh05tt1eLkyCROzNdGn8oKvI-Iefsikoor4keDXuhkXDTq-csXdKvbKLQHiaM5y4WgL6LHXpxRX5MOJqtoIdYht-Khwqs2RBSiHeIqkwfddRrvbVDEot9_FAxD4y8Op2ufeOVvgbIJ8oWqn/s1600/larynx2.jpg" height="212" width="320" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: center;">
6. Nerve cell</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2nsLbgMNnXlRGRV5BuiZ7JjB7mUXyH5mtBPCop8Bbfnd46c0FtJoCD0k3cpPgY8SEM2HmK46jc8U0zg5DCRfZYHdsnTCdZ_eKMeHRWfs6SFXbBNupgLpssi7PyU_SjyOcJNb771WyPAJN/s1600/Nerve-Cell-2.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2nsLbgMNnXlRGRV5BuiZ7JjB7mUXyH5mtBPCop8Bbfnd46c0FtJoCD0k3cpPgY8SEM2HmK46jc8U0zg5DCRfZYHdsnTCdZ_eKMeHRWfs6SFXbBNupgLpssi7PyU_SjyOcJNb771WyPAJN/s1600/Nerve-Cell-2.gif" height="220" width="320" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: center;">
7. Nerve tissue from the cerebrum</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMGcHDs2zbq2qcdUYNzcc29dZgxuW344YNvFANmz8vPsLf6MlEB-_Xgg1CimShmjT17bG7T0ftL4Gl_jZwxCuN8sycZNTIDRTdl24K-Djzn4YkD9vH4bUYQH103oX_8Bg4McxME2J37Q00/s1600/P3600060-LM_of_nerve_tissue_from_the_cerebrum-SPL.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMGcHDs2zbq2qcdUYNzcc29dZgxuW344YNvFANmz8vPsLf6MlEB-_Xgg1CimShmjT17bG7T0ftL4Gl_jZwxCuN8sycZNTIDRTdl24K-Djzn4YkD9vH4bUYQH103oX_8Bg4McxME2J37Q00/s1600/P3600060-LM_of_nerve_tissue_from_the_cerebrum-SPL.jpg" height="203" width="320" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: center;">
8. Small intestine tissue</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjci3fqg7J1sxm-8QYRL2qJ-Er7GGy_YF5pOhHn1IceSrNypCS-FYf9F_Otkq0YraIxl9vxocnLMWjWrk3Oo1v2hS45oUVbFjr_rB4Dc6A6SjbtdjJT-0sJUenwrA09qSTIjk2hWgPaRx6S/s1600/Plate202.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjci3fqg7J1sxm-8QYRL2qJ-Er7GGy_YF5pOhHn1IceSrNypCS-FYf9F_Otkq0YraIxl9vxocnLMWjWrk3Oo1v2hS45oUVbFjr_rB4Dc6A6SjbtdjJT-0sJUenwrA09qSTIjk2hWgPaRx6S/s1600/Plate202.jpg" height="252" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
9. Arteri Tissue TS</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLcmZYn8Ra3FZ7CQIMUeO0K5w6Rjy-RwWEjGhREhHudFxfZKB6mbtVv_x8UTzh5jUmZwgQw6uwZAI54zLyvlNlV615q-5jItYlmOlZc5TyOyhGlgbCFYTg0JRwggOvhiJl130a52CSeoAf/s1600/arteri.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLcmZYn8Ra3FZ7CQIMUeO0K5w6Rjy-RwWEjGhREhHudFxfZKB6mbtVv_x8UTzh5jUmZwgQw6uwZAI54zLyvlNlV615q-5jItYlmOlZc5TyOyhGlgbCFYTg0JRwggOvhiJl130a52CSeoAf/s1600/arteri.jpeg" height="320" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFGWqUzIRu6l_rGE17B5wvKWDQLiUOkO836JB4uE6Bq8RVbSVJt3r5r9JUrI8cX2v3oIbLtL5JwwGzPZkd4vBpGzOSyhat3Cs-I7138DqCfPr8maDUQ9VNCCNEEr9u93dqxgbyQiDdrfv9/s1600/1-Mesenchymal+Cells.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFGWqUzIRu6l_rGE17B5wvKWDQLiUOkO836JB4uE6Bq8RVbSVJt3r5r9JUrI8cX2v3oIbLtL5JwwGzPZkd4vBpGzOSyhat3Cs-I7138DqCfPr8maDUQ9VNCCNEEr9u93dqxgbyQiDdrfv9/s1600/1-Mesenchymal+Cells.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEheHasWUcCH86-EpOepC0uP9fJHAm1il3psvG-t4h-GoAp6NnEs_HsrnSMyoRW6rZqc4aOKaKNfaI3YiPP1zUAjxaAEKTeX8vuu7BPyWtBCYiXQ6ANugxpi76cu3A3lbepQ5bgcmLVvG1cy/s1600/2-Loose+Connective+Tissue-A.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEheHasWUcCH86-EpOepC0uP9fJHAm1il3psvG-t4h-GoAp6NnEs_HsrnSMyoRW6rZqc4aOKaKNfaI3YiPP1zUAjxaAEKTeX8vuu7BPyWtBCYiXQ6ANugxpi76cu3A3lbepQ5bgcmLVvG1cy/s1600/2-Loose+Connective+Tissue-A.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnFZNO-vT2tAqfGcN1FMqYIn-O8miEvSEP0jOIWnl2r9M1ixDE1jyzy9nszIpwZsydu0RPtiuLRuCDmWOSEXkk4V5Xmjwq5R5OsjOpXDBM_F7CeMRdW-u-cWdUUGXRw-QTLc-ZFNgzIAC0/s1600/3-Loose+Connective+Tissue-B.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnFZNO-vT2tAqfGcN1FMqYIn-O8miEvSEP0jOIWnl2r9M1ixDE1jyzy9nszIpwZsydu0RPtiuLRuCDmWOSEXkk4V5Xmjwq5R5OsjOpXDBM_F7CeMRdW-u-cWdUUGXRw-QTLc-ZFNgzIAC0/s1600/3-Loose+Connective+Tissue-B.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjv1h51HPeEHSMe5AVvSB_Sr7IaT25IxrK4D3OD6o2MNYd231dM4TGLTMFwbUD5v_Q3fG-CWnZIGytjRjnyaOsCXHRl2aH93CngwBsYUsL7vwDOkcVN334DQsNbBeXxmP-p1T3BIdW8W2tM/s1600/4-Adipose+Tissue-White.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjv1h51HPeEHSMe5AVvSB_Sr7IaT25IxrK4D3OD6o2MNYd231dM4TGLTMFwbUD5v_Q3fG-CWnZIGytjRjnyaOsCXHRl2aH93CngwBsYUsL7vwDOkcVN334DQsNbBeXxmP-p1T3BIdW8W2tM/s1600/4-Adipose+Tissue-White.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmJUPY2elmKTfJSV7WDymR2nwnL4bJqMng2b3NgIrrG61JjAtX3AbIOXNiCQuUNNlKIPCOba9QV2jqc_H5AhBCeveCNtX2mhrlQ2jW4ZEIwrDDcqldYycZ9wlUK5huB9YJ8gQK6npWmRT6/s1600/5-Adipose+Tissue-Brown.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmJUPY2elmKTfJSV7WDymR2nwnL4bJqMng2b3NgIrrG61JjAtX3AbIOXNiCQuUNNlKIPCOba9QV2jqc_H5AhBCeveCNtX2mhrlQ2jW4ZEIwrDDcqldYycZ9wlUK5huB9YJ8gQK6npWmRT6/s1600/5-Adipose+Tissue-Brown.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggdjDXwsXaCGMjI11ql4y7aR6pIZOqpDdLALcRgOMRRAW1wMFREKu2bdFUyxqEoft5NcTu9LNTKob4029pJyOs6kENekqNRg477TYXMlGUppTPahyphenhyphenNqese6IjQTTEyycuHd4np1sUPYxqb/s1600/6-Tendon-TS.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggdjDXwsXaCGMjI11ql4y7aR6pIZOqpDdLALcRgOMRRAW1wMFREKu2bdFUyxqEoft5NcTu9LNTKob4029pJyOs6kENekqNRg477TYXMlGUppTPahyphenhyphenNqese6IjQTTEyycuHd4np1sUPYxqb/s1600/6-Tendon-TS.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHwwgrFatdIwZ1Sdle2gu_Wowesb5z6SOc6zqF1JDc_O39VRxGGkLz4afCNvl4R4R2N42bZYwu9mRkQGBhhMWqH4XkLExCLLuvBo988jhvn8SH7eHQhch4A7mm_yJSuwzQd4StDfMIRvnu/s1600/7-Tendon-LS.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHwwgrFatdIwZ1Sdle2gu_Wowesb5z6SOc6zqF1JDc_O39VRxGGkLz4afCNvl4R4R2N42bZYwu9mRkQGBhhMWqH4XkLExCLLuvBo988jhvn8SH7eHQhch4A7mm_yJSuwzQd4StDfMIRvnu/s1600/7-Tendon-LS.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGShn_P1wNaowZm8eEU9VQCLD0HqvXxMEiLbIeiOnSj52VcHW0yuSJGTEpW2cQNCHCe4ScxMneeKFLbLK6bGiku9PuEEDjbPJ7FzwUEI06JOqf-pPUAzk4xOYK3YD3WGDhmB8aqKJomELC/s1600/8-Ligamentum+nuchae-TS.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGShn_P1wNaowZm8eEU9VQCLD0HqvXxMEiLbIeiOnSj52VcHW0yuSJGTEpW2cQNCHCe4ScxMneeKFLbLK6bGiku9PuEEDjbPJ7FzwUEI06JOqf-pPUAzk4xOYK3YD3WGDhmB8aqKJomELC/s1600/8-Ligamentum+nuchae-TS.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcOWBkQhTxBBE9LoKuopE6_C_r4W5kSMMLksMufGlLWeT7s-ybEA60J59QA5LayJwgDCykB2VFRxXwQ94ktuFcsLmP-I69ViqePsbh77GYtOmoXFbezXjDAqY0wY-QIIND0dqRWn8TdK23/s1600/9-Ligamentum+nuchae-LS.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcOWBkQhTxBBE9LoKuopE6_C_r4W5kSMMLksMufGlLWeT7s-ybEA60J59QA5LayJwgDCykB2VFRxXwQ94ktuFcsLmP-I69ViqePsbh77GYtOmoXFbezXjDAqY0wY-QIIND0dqRWn8TdK23/s1600/9-Ligamentum+nuchae-LS.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgt_CPLG1crd-5nOGH9Pk_yfjiJl97lSqFt3001Z10h0HJXGLK_8rmRQ08nWHPkMi5GzelRJGxHwqBaPPisL50ggIb5vonO6VoE3rUzPgZwQDtBke7jnQHKuJt9-WnTBk2Tzh7hM9cd3IUp/s1600/10-Mast+Cells-A.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgt_CPLG1crd-5nOGH9Pk_yfjiJl97lSqFt3001Z10h0HJXGLK_8rmRQ08nWHPkMi5GzelRJGxHwqBaPPisL50ggIb5vonO6VoE3rUzPgZwQDtBke7jnQHKuJt9-WnTBk2Tzh7hM9cd3IUp/s1600/10-Mast+Cells-A.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjN-FCaXXPkZ9ut89VJfSvTar5ZAPbzTmE8_sN_LFXwmrj01RLYNBkF7atCEI4VLvSBTJH57D9xcMoiSuzmcOZKEOUrhy8vEq9BmxXg6lp24JUz7lIHd8K7tK2gKXf9BPmhN-rjjPWUPHt/s1600/11-Mast+Cells-B.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjN-FCaXXPkZ9ut89VJfSvTar5ZAPbzTmE8_sN_LFXwmrj01RLYNBkF7atCEI4VLvSBTJH57D9xcMoiSuzmcOZKEOUrhy8vEq9BmxXg6lp24JUz7lIHd8K7tK2gKXf9BPmhN-rjjPWUPHt/s1600/11-Mast+Cells-B.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEir2FFOnYbrBTzBTsvU5bUyqGCmmxMo4TNwu_mZQfFjnUsGWSYR6VK6wR29T6O6mmO8pmwkL7srAl0earHdtcK3rHmzjHz9oo9qg_0CXhO-IVL2Kkt9iN3hKMtbxAa15TwX6VYW-N3X2hRN/s1600/12-Mast+Cells-C.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEir2FFOnYbrBTzBTsvU5bUyqGCmmxMo4TNwu_mZQfFjnUsGWSYR6VK6wR29T6O6mmO8pmwkL7srAl0earHdtcK3rHmzjHz9oo9qg_0CXhO-IVL2Kkt9iN3hKMtbxAa15TwX6VYW-N3X2hRN/s1600/12-Mast+Cells-C.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnTDFKuq5JKIchdNyOq4-QwtyiDQP0fsDWL4vP4nPETjn7TZlDme9OMHdZAyO73y-aNYZhjrdJpGbevhhtYI4b3o4sLXdfIXQ-vaAxJBwcKcmXPFRP4qC3ExA8SJhRiFYMOu_EOP1gdJuu/s1600/14-Venule+-+Mesentery.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnTDFKuq5JKIchdNyOq4-QwtyiDQP0fsDWL4vP4nPETjn7TZlDme9OMHdZAyO73y-aNYZhjrdJpGbevhhtYI4b3o4sLXdfIXQ-vaAxJBwcKcmXPFRP4qC3ExA8SJhRiFYMOu_EOP1gdJuu/s1600/14-Venule+-+Mesentery.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhESMITeOabXozWNwspy3SCjbOXbD1lAKP6STf-isbXHUXcXl7TqZ1ltd9btn6WPmlybL1pxq7RRDoF6GcGUzS5wDurTWPB_ZLEwEOQLZGLj90EvcqTskvWhI2HqThoeLeAmJr2FcAhyphenhyphen0H4/s1600/15-Elastic+Fibers+-+Mesentery.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhESMITeOabXozWNwspy3SCjbOXbD1lAKP6STf-isbXHUXcXl7TqZ1ltd9btn6WPmlybL1pxq7RRDoF6GcGUzS5wDurTWPB_ZLEwEOQLZGLj90EvcqTskvWhI2HqThoeLeAmJr2FcAhyphenhyphen0H4/s1600/15-Elastic+Fibers+-+Mesentery.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<br />
<div>
<br /></div>
</div>
rangga brahmahttp://www.blogger.com/profile/02891292511947932313noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-788639374317468227.post-22283648859290416652014-11-05T00:34:00.001+07:002014-11-05T01:01:01.042+07:00TEMUKAN PERBEDAAN TANAMAN DIKOTIL DAN MONOKOTIL<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: center;">
1. AKAR BUNGA MATAHARI (<i>Helianthus annuus</i>)</div>
<div>
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHqPHD6_-XWw_kWCguAhud3LJxRIuKkbZNmhXPY-NwFKmu9gFZDmfJJh6zpLPtgAvPuNXYK3uxubpSnzsr9nf_Lzc19DjwTuvjsAthbqwPjZL5qnDyRympXXoNqRhDCw_G_Q3xqNyAmNZt/s1600/akar+batng+matahari.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHqPHD6_-XWw_kWCguAhud3LJxRIuKkbZNmhXPY-NwFKmu9gFZDmfJJh6zpLPtgAvPuNXYK3uxubpSnzsr9nf_Lzc19DjwTuvjsAthbqwPjZL5qnDyRympXXoNqRhDCw_G_Q3xqNyAmNZt/s1600/akar+batng+matahari.gif" height="259" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-s6alBuFHyuKLcopm7Tx0hyGb2XXTwEzyxsAA5V4fAyg5ZKgJsf8GG37NEA6wMLmoVGEHKZ7WMa6Ee4PZCJeMloTbMOutUwBMLOlMc3O5H5E-Wx7z-Q74d_B6UKE8Z3FhLNYZbRDbjn7i/s1600/akar+bunga+matahari.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-s6alBuFHyuKLcopm7Tx0hyGb2XXTwEzyxsAA5V4fAyg5ZKgJsf8GG37NEA6wMLmoVGEHKZ7WMa6Ee4PZCJeMloTbMOutUwBMLOlMc3O5H5E-Wx7z-Q74d_B6UKE8Z3FhLNYZbRDbjn7i/s1600/akar+bunga+matahari.jpg" height="300" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
2. BATANG BUNGA MATAHARI (<i>Helianthus annuus</i>)</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgXZ9b2sSdki6ep1C8DUY6CLuBm9AKB90cd_pHqfzkqaB0mhHBqYvfLOQTX_1JBP1NxQxikd2pEWvy8X_AH8PbsH9kOfQG2o9l09cfaltRhJk2KGM-oCZHd25MKcw3qf22nPQyIjTPYd64/s1600/batang+bunga+matahari.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgXZ9b2sSdki6ep1C8DUY6CLuBm9AKB90cd_pHqfzkqaB0mhHBqYvfLOQTX_1JBP1NxQxikd2pEWvy8X_AH8PbsH9kOfQG2o9l09cfaltRhJk2KGM-oCZHd25MKcw3qf22nPQyIjTPYd64/s1600/batang+bunga+matahari.jpg" height="300" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
3. AKAR TANAMAN DIKOTIL</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTLvhEg2agc69ENOZmRF-woAlXK5Ic34V4RTzYx901odiQrI1KQcWerFCrGmj9OyXGsyLZ-4FE7_6SahvA1uoPnp858Jm-6OIxAsWggiSeh1WvmBMrcshuVzzbXDMLbnhaT8YgqwyFWHnj/s1600/zea+root(akar%2Bjagung).jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTLvhEg2agc69ENOZmRF-woAlXK5Ic34V4RTzYx901odiQrI1KQcWerFCrGmj9OyXGsyLZ-4FE7_6SahvA1uoPnp858Jm-6OIxAsWggiSeh1WvmBMrcshuVzzbXDMLbnhaT8YgqwyFWHnj/s1600/zea+root(akar%2Bjagung).jpg" height="236" width="640" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
4. STRUKTUR DAUN, BATANG, DAN AKAR TANAMAN DIKOTIL</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4qzj_JVjnLRkL6OqmJwH7AlFqyvBHzGwK6fLBqTnDeVApyygOgpKnULJbS7RxaWP1YtS6yhNkE_OScxK8-ShfCq_w3qACv3m6c2Gr6ngz3drb5VBudyoyxnqKa6uS5ZZIDcDsXXIXi0KN/s1600/batang+jagung.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4qzj_JVjnLRkL6OqmJwH7AlFqyvBHzGwK6fLBqTnDeVApyygOgpKnULJbS7RxaWP1YtS6yhNkE_OScxK8-ShfCq_w3qACv3m6c2Gr6ngz3drb5VBudyoyxnqKa6uS5ZZIDcDsXXIXi0KN/s1600/batang+jagung.jpg" height="406" width="640" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
5<span style="text-align: center;">. AKAR TANAMAN MONOKOTIL</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcdRq2tPzlJD4Nibv-hlA7-4UqfnAM422a3tqDrI_mg5dEZ5Kt8XmQNcvfrxIIBEgBs-897Q-gNvFZ1vN_qQj0bF8-HOM3Cw8RN4u7hCLSSt22GZLuSeUo7MLem1c2p54HQ4QX8h5gaIVw/s1600/akar_monokotil.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcdRq2tPzlJD4Nibv-hlA7-4UqfnAM422a3tqDrI_mg5dEZ5Kt8XmQNcvfrxIIBEgBs-897Q-gNvFZ1vN_qQj0bF8-HOM3Cw8RN4u7hCLSSt22GZLuSeUo7MLem1c2p54HQ4QX8h5gaIVw/s1600/akar_monokotil.jpg" height="446" width="640" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
6. PERBEDAAN STRUKTUR BATANG DIKOTIL DAN MONOKOTIL</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQrFuGcDJy_WpceNBkjpKw4EjDnwy_h1F4WNcg1-TNx23yaRm11Rld_ohRuiygUqyOXdH3aKoDWXNvT_6mm0XP4-MkRYXQmr5Im_8TYOJQhFXnbmAf2111iTLSF7b_fQ_rMRsrJgJ9KMku/s1600/BATANG.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQrFuGcDJy_WpceNBkjpKw4EjDnwy_h1F4WNcg1-TNx23yaRm11Rld_ohRuiygUqyOXdH3aKoDWXNvT_6mm0XP4-MkRYXQmr5Im_8TYOJQhFXnbmAf2111iTLSF7b_fQ_rMRsrJgJ9KMku/s1600/BATANG.jpg" height="328" width="640" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
7. STRUKTUR BATANG DIKOTIL</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyPMiLtryQk3S59jLpwoC_Xtr83ev73tysbh5GZjsNxBjsoEUQxbb0IECVNefycES2DaaLNRiRBu2oKCFCMOaD-2H-c169lm_XlAB-ppEeD_W5LZLJVh2v33LP_6_NOQOGmwuHeImRj-41/s1600/btag+dikotil(b%2Bjgung%2Bmlintang).jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyPMiLtryQk3S59jLpwoC_Xtr83ev73tysbh5GZjsNxBjsoEUQxbb0IECVNefycES2DaaLNRiRBu2oKCFCMOaD-2H-c169lm_XlAB-ppEeD_W5LZLJVh2v33LP_6_NOQOGmwuHeImRj-41/s1600/btag+dikotil(b%2Bjgung%2Bmlintang).jpg" height="389" width="640" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
8. PERBEDAAN MENDASAR TANAMAN DIKOTIL DAN MONOKOTIL</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFxrbgvd9tZL55IM7EQzDA0XlsVD0RwjDMTjpeFPVhiN2ccu9eksbITFV3ft7-CethCVlwCFzk1CG4xQ2QC-eN4j-ddV6eHG3iS-VB5dgJR8Wt0_8oa-GodU97lm84iXE_7wbqlSSXNWwP/s1600/dikotil_mono.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFxrbgvd9tZL55IM7EQzDA0XlsVD0RwjDMTjpeFPVhiN2ccu9eksbITFV3ft7-CethCVlwCFzk1CG4xQ2QC-eN4j-ddV6eHG3iS-VB5dgJR8Wt0_8oa-GodU97lm84iXE_7wbqlSSXNWwP/s1600/dikotil_mono.jpg" height="368" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
9. STRUKTUR EPIDERMIS UMBI BAWANG MERAH (<i>Allium cepa</i>)</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiymoolGlare_TtQ0xhuyc2kyc_7s7DuT0kdCfo8ljXYt0Lmt5ollNg9p1WmyihgEUtV537brVjhrebSpGoAGchDaRxJbiEd-xRqt0neLbZmnGr7S0WIk-_Bn3IuNEFiGZFQK9JIWmwOcOn/s1600/EPIDERMIS.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiymoolGlare_TtQ0xhuyc2kyc_7s7DuT0kdCfo8ljXYt0Lmt5ollNg9p1WmyihgEUtV537brVjhrebSpGoAGchDaRxJbiEd-xRqt0neLbZmnGr7S0WIk-_Bn3IuNEFiGZFQK9JIWmwOcOn/s1600/EPIDERMIS.jpg" height="415" width="640" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
9. <i>Helianthus </i>leaf TS (Daun <i>Helianthus)</i></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0pbCJwVVIsfKb4qOHlhIqYNC1GmBK1a6qsAd27YMB6KiQOP77awyUBkaFvtrhiM3S2UbhhNHCRC7-m2pdSlvtpONEi8r1g_54u6eKPSIVbqJUVq4stwS5zqlZVYy6Y3F9o4s3nxh1LHRl/s1600/healianthus+leaf(%2Bdaun%2Bbunga%2Bmatahari).JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0pbCJwVVIsfKb4qOHlhIqYNC1GmBK1a6qsAd27YMB6KiQOP77awyUBkaFvtrhiM3S2UbhhNHCRC7-m2pdSlvtpONEi8r1g_54u6eKPSIVbqJUVq4stwS5zqlZVYy6Y3F9o4s3nxh1LHRl/s1600/healianthus+leaf(%2Bdaun%2Bbunga%2Bmatahari).JPG" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
10. <i>Lilium </i>Leaf</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuAsxwmCMPNdU17zoKH5cdmF8ke544bpnrhE5enF_T9symesvVceC_-WaS2TuL5vc95GNsNKvQ5tXHeT1SuWdNi9nyidkV-uZ9tnPWZOKtV6zwoyrHbjtT3QdP3yijEaQIMWJcuIlOn-kB/s1600/lilium+leaf+(%2Bdaun%2Bbunga%2Bmatahari).jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuAsxwmCMPNdU17zoKH5cdmF8ke544bpnrhE5enF_T9symesvVceC_-WaS2TuL5vc95GNsNKvQ5tXHeT1SuWdNi9nyidkV-uZ9tnPWZOKtV6zwoyrHbjtT3QdP3yijEaQIMWJcuIlOn-kB/s1600/lilium+leaf+(%2Bdaun%2Bbunga%2Bmatahari).jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<br /></div>
rangga brahmahttp://www.blogger.com/profile/02891292511947932313noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-788639374317468227.post-16872899896546456962013-03-30T12:59:00.001+07:002013-03-30T12:59:41.196+07:00praktikum taksonomi tumbuhan II<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_g07A2fmh5JF4AcxbzdKJ1r3dKJns4MF-Bqp3qOdE0ezluzTvty3sq2G39uJaqeaSzOh6NEYa13KfPK6jaw92oyd9eST21e0qml3oQoXm9u_q0UNSsW0NClFZsNDCs8IlMyyewj_PEEOe/s1600/Strobilus+Pinus.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEie2OfI4nAe_EEMHb2eFglMtxWUTdeYJBEXG44s1khfjbbge3K4EBjv-G82A-zMMymnYgYXbicizImZ7qRYiLw4qFoJkYX1aQ5djJoRHSqKngiDY3wKRhcj0qFQv2vWzelnfjCUp2D-kH8B/s1600/img_1875.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEie2OfI4nAe_EEMHb2eFglMtxWUTdeYJBEXG44s1khfjbbge3K4EBjv-G82A-zMMymnYgYXbicizImZ7qRYiLw4qFoJkYX1aQ5djJoRHSqKngiDY3wKRhcj0qFQv2vWzelnfjCUp2D-kH8B/s1600/img_1875.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvN_C4hHOsImPdqbzfELYovk4otZI88ni3NfZyCmISLLLlo0wKOt1kgcKVaLp5mRS5IsuV0YSrIfNCS4kzf4olVKgQXybyIzhyJbQrUjMJa2k9NbezKYCI2SQ6wr-mF1mvml4y84vnOqcF/s1600/Annona_muricata1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvN_C4hHOsImPdqbzfELYovk4otZI88ni3NfZyCmISLLLlo0wKOt1kgcKVaLp5mRS5IsuV0YSrIfNCS4kzf4olVKgQXybyIzhyJbQrUjMJa2k9NbezKYCI2SQ6wr-mF1mvml4y84vnOqcF/s320/Annona_muricata1.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhD3tGdw9jQn0Uq5JnF7hzTSzbfByHG6rCfes7U1UcgdXHK1Neuy1mRFIA347J7nwfDYMAVij8j5X7qBYjvG_pFanQYIuas6M8tKVpLV-7qoPxtFmLyWkjlsItZnVlX_pvoUR3Nd9dPVLCC/s1600/Annona_muricata.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhD3tGdw9jQn0Uq5JnF7hzTSzbfByHG6rCfes7U1UcgdXHK1Neuy1mRFIA347J7nwfDYMAVij8j5X7qBYjvG_pFanQYIuas6M8tKVpLV-7qoPxtFmLyWkjlsItZnVlX_pvoUR3Nd9dPVLCC/s640/Annona_muricata.jpg" width="513" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKjImX5QnpRiVQ3PEPtwNx3PRvkyGa5TkTIhPOI-n4AZ-qguOglN4yqW5zSVhAuDXr7Mf3zmOCW1-E9EUhya035QlaAYmFP4L7U4QlYN_je4oLbk7vRZ9J17MNPel1YLLkJFIy81k3kdd7/s1600/hal08.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKjImX5QnpRiVQ3PEPtwNx3PRvkyGa5TkTIhPOI-n4AZ-qguOglN4yqW5zSVhAuDXr7Mf3zmOCW1-E9EUhya035QlaAYmFP4L7U4QlYN_je4oLbk7vRZ9J17MNPel1YLLkJFIy81k3kdd7/s1600/hal08.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjI-d9XL_3xR80mMMqX8EsnfR2sVm6Ij3Bh06u0RqWniS-HDI2PLpT54IC6yhwajDdmD_9153oMRJpas87Kozbw8pUdVQewMxq4tPOQ1Sbf_u_bvuEjU07rfDFKdXOgcZQDEHLBbw8guVwR/s1600/redouterosa3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjI-d9XL_3xR80mMMqX8EsnfR2sVm6Ij3Bh06u0RqWniS-HDI2PLpT54IC6yhwajDdmD_9153oMRJpas87Kozbw8pUdVQewMxq4tPOQ1Sbf_u_bvuEjU07rfDFKdXOgcZQDEHLBbw8guVwR/s1600/redouterosa3.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_g07A2fmh5JF4AcxbzdKJ1r3dKJns4MF-Bqp3qOdE0ezluzTvty3sq2G39uJaqeaSzOh6NEYa13KfPK6jaw92oyd9eST21e0qml3oQoXm9u_q0UNSsW0NClFZsNDCs8IlMyyewj_PEEOe/s1600/Strobilus+Pinus.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_g07A2fmh5JF4AcxbzdKJ1r3dKJns4MF-Bqp3qOdE0ezluzTvty3sq2G39uJaqeaSzOh6NEYa13KfPK6jaw92oyd9eST21e0qml3oQoXm9u_q0UNSsW0NClFZsNDCs8IlMyyewj_PEEOe/s1600/Strobilus+Pinus.JPG" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgu5SdZrdEmESi4wEroUwVCyI0-OtgXZP2gisTzAErlC9lF7NbKFdIZA4vcneEgZogbaq06DDCTQ8viemUKVRvnApQZxNNGQVXcWl7zDWZ0l-dxX9hAFcZh-b6gVtq_uU0cSxD1bsFRX9dG/s1600/strobilus+betina.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgu5SdZrdEmESi4wEroUwVCyI0-OtgXZP2gisTzAErlC9lF7NbKFdIZA4vcneEgZogbaq06DDCTQ8viemUKVRvnApQZxNNGQVXcWl7zDWZ0l-dxX9hAFcZh-b6gVtq_uU0cSxD1bsFRX9dG/s1600/strobilus+betina.jpg" /></a></div>
<br /></div>
rangga brahmahttp://www.blogger.com/profile/02891292511947932313noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-788639374317468227.post-45004179691408035542013-03-29T20:10:00.002+07:002013-03-29T20:10:12.841+07:00cycas sporofil and structure<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUaB72WDMxwFlnQzZ4V0oD6wJaNOW_UulIBSdvWU9Vki8HbnVpBUWxFHv-nGDOWSkKQC1wiiKEtA1OmyK9B4Oka7hlLYGUUr9MhbADEm8iBpIYI8Yfpg0yUmCZLZVtAJS7ykhVGgMY_EjQ/s1600/macrosporophyll.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUaB72WDMxwFlnQzZ4V0oD6wJaNOW_UulIBSdvWU9Vki8HbnVpBUWxFHv-nGDOWSkKQC1wiiKEtA1OmyK9B4Oka7hlLYGUUr9MhbADEm8iBpIYI8Yfpg0yUmCZLZVtAJS7ykhVGgMY_EjQ/s1600/macrosporophyll.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvkYHefnz-Bktis0VQrQa77C89W677f5T1dH_Pf2QjJxudDqqtZH7-pI0FbkOe5HYfeFxjYptUpzI20sUVpsgMP0YoSxiIr2oZabOpwXzKzYKHdJ7NGXBqMm6Z2Fpr6KPWsdlBZN14nlF6/s1600/polypterospermum1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvkYHefnz-Bktis0VQrQa77C89W677f5T1dH_Pf2QjJxudDqqtZH7-pI0FbkOe5HYfeFxjYptUpzI20sUVpsgMP0YoSxiIr2oZabOpwXzKzYKHdJ7NGXBqMm6Z2Fpr6KPWsdlBZN14nlF6/s1600/polypterospermum1.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6FoxGW9hJz-uw78LQi-aJ1EyT9eRLg0UBmH2pBmtZEfNYMI2QI3NjtLzuyIJhIRDZifvtIreHce_-Xk6N4Cw31JKHJbAiqeU4i4tAWoRPIZXLlMYduvMusQPmr1Tslz6izkb231V5w8og/s1600/longitudinal_section_of_a_pollen1330493188797.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6FoxGW9hJz-uw78LQi-aJ1EyT9eRLg0UBmH2pBmtZEfNYMI2QI3NjtLzuyIJhIRDZifvtIreHce_-Xk6N4Cw31JKHJbAiqeU4i4tAWoRPIZXLlMYduvMusQPmr1Tslz6izkb231V5w8og/s1600/longitudinal_section_of_a_pollen1330493188797.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhloC-WValubEGggslyTReaKC0knDfuISbtyk64HPqvxB4V7u_TMiSRc4sUR1Xt1y9OuWtoh4GFHlUcRJ5r1B7CVfc8Bru-XsYdBYU6fKSSQ-eGA59xulSDZc_GHM3R7d-Wrr1ZHvUFSbCG/s1600/cycad-seed1.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhloC-WValubEGggslyTReaKC0knDfuISbtyk64HPqvxB4V7u_TMiSRc4sUR1Xt1y9OuWtoh4GFHlUcRJ5r1B7CVfc8Bru-XsYdBYU6fKSSQ-eGA59xulSDZc_GHM3R7d-Wrr1ZHvUFSbCG/s1600/cycad-seed1.gif" /></a></div>
<br /></div>
rangga brahmahttp://www.blogger.com/profile/02891292511947932313noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-788639374317468227.post-79745279427241360512013-03-07T06:39:00.002+07:002013-03-29T20:02:42.515+07:00perbedaan reproduksi pada tanaman gymnospermae dan angiospermae<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMn_m8ZZRgOwx47tEFg491_GJ-QqvEl0lC8mB582PbTewPA3Y7BYLXDzl1SWCpG-IAftw-4ZENH7NF8W_hm_AmAfaSWfipN7BFLMf4kOIShUgrXngPOXSwz_hKAvp_dLNJ46Kq3sXMhyphenhyphenJP/s1600/metagenesis+gymnospermae+siklus+hidup.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMn_m8ZZRgOwx47tEFg491_GJ-QqvEl0lC8mB582PbTewPA3Y7BYLXDzl1SWCpG-IAftw-4ZENH7NF8W_hm_AmAfaSWfipN7BFLMf4kOIShUgrXngPOXSwz_hKAvp_dLNJ46Kq3sXMhyphenhyphenJP/s1600/metagenesis+gymnospermae+siklus+hidup.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTKBWpPUxU4ZX3A9aLoHty9XMYMNC7beUZ62Z8i7LxI93yJTdmmAJFvq8rRQT4cqO_4GeWozFMnJcWkRgoNbMIKVh5TuqXkfxOhf1QRLfFvG_qu_Uqai-_q2jfZPfFOKKQfQEvi-FRVtem/s1600/siklus_angios2.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTKBWpPUxU4ZX3A9aLoHty9XMYMNC7beUZ62Z8i7LxI93yJTdmmAJFvq8rRQT4cqO_4GeWozFMnJcWkRgoNbMIKVh5TuqXkfxOhf1QRLfFvG_qu_Uqai-_q2jfZPfFOKKQfQEvi-FRVtem/s1600/siklus_angios2.png" /></a></div>
<br /></div>
rangga brahmahttp://www.blogger.com/profile/02891292511947932313noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-788639374317468227.post-76946921537905582452013-03-06T12:01:00.001+07:002013-03-06T12:01:56.936+07:00TUMBUHAN BERBIJI TERBUKA (GYMNOSPERMAE)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #666699;"><strong>GYMNOSPERMAE</strong></span> <span style="color: #666699;"><strong> </strong></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"><strong>A. </strong><strong>PENGERTIAN</strong></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"> </span></div>
<div style="padding-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Tumbuhan
dibagi menjadi dua, yaitu tumbuhan tak berpembuluh (non vaskuler) dan
tumbuhan berpembuluh (vaskuler). Tumbuhan tak berpembuluh yaitu lumut,
sedangkan tumbuhan berpembuluh terdiri atas tumbuhan tak berbiji, yaitu
paku dan tumbuhan berbiji. Sedangkan tumbuhan berbiji sendiri dibagi
dalam tumbuhan berbiji terbuka (gymnospermae) dan tumbuhan berbiji
tertutup (angiospermae).</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"><br />
</span></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" style="height: 5px; text-align: justify; width: 22px;">
<tbody>
<tr>
<td height="6" width="16"><br /></td>
</tr>
<tr>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
</tr>
</tbody>
</table>
<div style="padding-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Tumbuhan
berbiji ( Spermatophyta ) adalah tumbuhan yang mempunyai bagian yang di
sebut biji. Pada dasarnya tumbuhan biji itu dicirikan dengan adanya
bunga sehingga sering disebut dengan tumbuhan berbunga (Anthopyta). Biji
dihasilkan oleh bunga setelah terjadi peristiwa penyerbukan dan
pembuahan. Dengan kata lain, biji dapat dihasilkan merupakan alat
pembiakan secara seksual (generatif). Selain itu, ada juga pembiakan
secara aseksual (vegetatif).</span></div>
<div style="padding-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Tumbuhan
berbiji di kelompokkan menjadi dua anak divisi, yaitu tumbuhan berbiji
terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan biji tertutup (Angiospermae). Pada
tumbuhan biji terbuka, biji tertutup dengan daging buah atau daun buah
(karpelum). Misalnya, pada cemara, pinus, dan damar. Sementara itu, pada
tumbuhan berbiji tertutup, biji di tutupi oleh daging buah atau daun
buah. Misalnya, pada mangga, durian, dan jeruk. Dalam tumbuhan berbiji
banyak sekali ordo ataupuun famili dari tiap divisi. Hal ini membuktikan
bahwa tumbuhan berbiji merupakan tumbuhan yang dapat dikatakan tumbuhan
yang memiliki bagian yang sangatlah banyak.</span></div>
<div style="padding-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Gymnospermae
adalah tumbuhan yang memiliki biji terbuka. Gymnospermae berasal dari
bahasa Yunani, yaitu gymnos yang berarti telanjang dan sperma yang
berarti biji, sehingga gymnospermae dapat diartikan sebagai tumbuhan
berbiji terbuka.tumbuhan berbiji terbuka merupakan kelompok tumbuhan
berbiji yang bijinya tidak terlindung dalam bakal buah (ovarium). Secara
harfiah Gymnospermae berarti gym = telanjang dan spermae = tumbuhan
yang menghasilkan biji. Pada tumbuhan berbunga (Angiospermae atau
Magnoliphyta), biji atau bakal biji selalu terlindungi penuh oleh bakal
buah sehingga tidak terlihat dari luar. Pada Gymnospermae, biji nampak
(terekspos) langsung atau terletak di antara daun-daun penyusun
strobilus atau runjung.</span></div>
<div style="padding-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Gymnospermae telah hidup di bumi sejak periode Devon<em></em> (410-360 juta tahun yang lalu), sebelum era dinosaurus. Pada saat itu, Gymnospermae banyak diwakili oleh kelompok yang sekarang sudah punah dan kini menjadi batu bara : Pteridospermophyta (paku biji), Bennettophyta
dan Cordaitophyta. Anggota-anggotanya yang lain dapat melanjutkan
keturunannya hingga sekarang. Angiospermae yang ditemui sekarang
dianggap sebagai penerus dari salah satu kelompok Gymnospermae purba
yang telah punah (paku biji).</span></div>
<div style="padding-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Gymnospermae
berasal dari Progymnospermae melalui proses evolusi biji. Hal tersebut
dapat dilihat dari bukti-bukti morfologi yang ada. Selanjutnya
Progymnospermae dianggap sebagai nenek moyang dari tumbuhan biji.
Progymnospermae mempunyai karakteristik yang merupakan bentuk antara
Trimerophyta dan tumbuhan berbiji. Meskipun kelompok ini menghasilkan
spora, tetapi juga menghasilkan pertumbuhan xylem dan floem sekunder
seperti pada Gymnospermae. Progymnospermae juga sudah mempunyai kambium
berpembuluh yang bifasial yang mampu menghasilkan xilem dan floem
sekunder. Kambium berpembuluh merupakan ciri khas dari tumbuhan berbiji.
Salah satu contoh Progymnospermae adalah tipe <em>Aneurophyton</em>
yang hidup pada jaman Devon, sudah menunjukkan system percabangan tiga
dimensi dengan stelenya yang bertipe protostele. Contoh lainnya adalah
tipe <em>Archaeopteris</em> yang juga hidup di jaman Devon. Kelompok ini
dianggap lebih maju karena sudah menunjukkan adanya system percabangan
lateral yang memipih pada satu bidang dan sudah mempunyai struktur yang
dianggap sebagai daun. Batangnya mempunyai stele yang bertipe eustele
yang menunjukkan adanya kekerabatan dengan tumbuhan berbiji yang
sekarang.</span> <span style="color: #666699;"><strong> </strong></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"><strong>B. </strong><strong>KLASIFIKASI</strong></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"> </span></div>
<div style="padding-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Gymnospermae
terdiri dari beberapa divisi baik yang sudah punah maupun yang masih
ada sampai sekarang, yaitu mencakup 3 divisi yang telah punah dan 4
divisi yang masih bertahan.</span></div>
<div style="padding-left: 30px;">
<span style="color: #666699;">Tumbuhan Gymnospermae yang sudah punah</span></div>
<div style="padding-left: 60px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Tiga divisi yang sudah punah adalah:</span></div>
<div style="padding-left: 60px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Bennetophyta</span></div>
<div style="padding-left: 60px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Cordaitophyta</span></div>
<div style="padding-left: 60px; text-align: justify;">
<a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pteridospermum&action=edit&redlink=1" title="Pteridospermum (halaman belum tersedia)"><span style="color: #666699;"> </span></a><span style="color: #666699;">Pteridospermophyta, sudah punah namun dianggap sebagai moyang Angiospermae.</span></div>
<div style="padding-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Divisi
Cycadophyta, yang mempunyai daun menyerupai palem, agak menyerupai
tumbuhan Cycas yang sekarang. Kelompok ini (Bennetitales) juga mengikuti
garis evolusi yang sama seperti tumbuhan berbiji yang ada sampai
sekarang. Namun terdapat perbedaan, yaitu sifat biseksualisme pada
strobilusnya dan aspek lainnya. Kelompok yang menyerupai Cycas ini hidup
pada jaman Jura dan Creta.</span> <span style="color: #666699;"> </span></div>
<div style="padding-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Tumbuhan Gymnospermae yang masih ada sampai sekarang</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"> </span></div>
<div style="padding-left: 60px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Empat divisi Gymnospermae yang masih bertahan adalah:</span></div>
<div style="padding-left: 60px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">1) Ginkgophyta</span></div>
<div style="padding-left: 90px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Hanya satu jenis yang masih bertahan: <em>Ginkgo biloba</em></span></div>
<div style="padding-left: 60px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">2) Cycadophyta</span></div>
<div style="padding-left: 90px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Cycadophyta di bagi menjadi dua famili, yaitu Cycadaceae dan Zamiaceae.</span></div>
<div style="padding-left: 60px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">3) Coniferophyta atau dapat disubut Pinophyta</span></div>
<div style="padding-left: 90px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Merupakan tumbuhan runjung.</span></div>
<div style="padding-left: 60px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">4) Gnetophyta</span></div>
<div style="padding-left: 90px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Dengan anggota hanya 3 genus: Gnetum(melinjo dan kerabatnya), Welwitschia, dan Ephendra.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"><br />
</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"><strong>C. </strong><strong>HABITAT</strong></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"> </span></div>
<div style="padding-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Gymnospermae
hidup di mana-mana, hampir di seluruh permukaan bumi ini. Mulai dari
daerah tropis hingga daerah kutub dan dari daerah yang cukup air hingga
daerah kering.</span> <span style="color: #666699;"> </span></div>
<div style="padding-left: 60px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Ginkgophyta</span></div>
<div style="padding-left: 90px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Banyak ditemukan di negara Cina, khususnya di daerah kecil di Zhejiang Cina dan di Mu Tian Shan.</span> <span style="color: #666699;">provinsi di Timur </span><span style="color: #666699;"> </span></div>
<div style="padding-left: 60px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Cycadophyta</span></div>
<div style="padding-left: 60px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Cycadophyta hidup di daerah tropis dan subtropis.</span> <span style="color: #666699;"> </span></div>
<div style="padding-left: 60px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Coniferophyta atau dapat disubut Pinophyta</span></div>
<div style="padding-left: 90px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Tumbuhan
yang termasuk Coniferophyta hidup tersebar di berbagai daerah, bahkan
hampir di seluruh daerah di dunia. Pohon pinus dan cemara banyak tumbuh
di Eropa bagian pegunungan.</span> <span style="color: #666699;"> </span></div>
<div style="padding-left: 60px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Gnetophyta </span></div>
<div style="padding-left: 90px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Banyak tumbuh di daerah tropis dan subtropis.</span> <span style="color: #666699;"><strong> </strong></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"><strong>D. </strong><strong>CIRI-CIRI</strong></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"> </span></div>
<div style="padding-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Gymnospermae memiliki ciri-ciri sebagai berikut:</span> <span style="color: #666699;"> </span></div>
<div style="padding-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">1. Bakal biji tidak terlindungi oleh daun buah.</span> <span style="color: #666699;"> </span></div>
<div style="padding-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">2.
Pada umumnya perdu atau pohon, tidak ada yang berupa herba. Batang dan
akar berkambium sehingga dapat tumbuh membesar. Akar dan batang tersebut
selalu mengadakan pertumbuhan menebal sekunder. Berkas pembuluh
pengangkutan kolateral terbuka. Xilem pada gymnospermae hanya terdiri
atas trakeid saja sedangkan floemnya tanpa sel-sel pengiring.</span> <span style="color: #666699;"> </span></div>
<div style="padding-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">3. Mempunyai akar, batang, dan daun sejati.</span> <span style="color: #666699;"> </span></div>
<div style="padding-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">4. Bentuk perakaran tunggang.</span> <span style="color: #666699;"> </span></div>
<div style="padding-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">5. Daun sempit, tebal dan kaku.</span> <span style="color: #666699;"> </span></div>
<div style="padding-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">6. Tulang daun tidak beraneka ragam.</span> <span style="color: #666699;"> </span></div>
<div style="padding-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">7. Tidak memiliki bunga sejati.</span> <span style="color: #666699;"> </span></div>
<div style="padding-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">8. Alat kelamin terpisah, serbuk sari terdapat dalam strobilus jantan dan sel telur terdapat dalam strobilus betina.</span> <span style="color: #666699;"> </span></div>
<div style="padding-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">9.
Struktur perkembangbiakan yang khas adalah biji yang dihasilkan bunga
ataupun runjung. Setiap biji mengandung bakal tumbuhan , yaitu embrio
yang terbentuk oleh suatu proses reproduksi seksual. Sesudah bertunas
embrio ini tumbuh menjadi tumbuhan dewasa.</span><span style="color: #666699;"> </span> <span style="color: #666699;"> </span></div>
<div style="padding-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">10.
Sperma atau sel kelamin jantan menuju kesel telur atau sel kelamin
betina melalui tabung serbuk sari hanya terdapat pada tumbuhan berbiji.</span><span style="color: #666699;"> </span> <span style="color: #666699;"> </span></div>
<div style="padding-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">11.
Tumbuhan biji mempunyai jaringan pembuluh yang rumit. Jaringan ini
merupakan saluran menghantar untuk mengangkut air, mineral, makanan dan
bahan – bahan lain.</span><span style="color: #666699;"> </span> <span style="color: #666699;"> </span></div>
<div style="padding-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">12.
Tumbuhan berbiji terbuka memiliki pigmen hijau (klorofil) yang penting
untuk fotosintesis yaitu suatu proses dasar pembuatan makanan pada
tumbuhan.</span><span style="color: #666699;"> </span> <span style="color: #666699;"> </span></div>
<div style="padding-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">13.
Gymnospermae memiliki batang yang tegak lurus dan bercabang-cabang.
Daunnya jarang yang berdaun lebar, jarang yang bersifat majemuk, dan
system pertulangan daunnya tidak banyak ragamnya. Hal ini sangat berbeda
dengan karakteristik daun yang terdapat pada angiospermae yang sistem
pertulangannya beraneka ragam.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"><strong>E. </strong><strong>REPRODUKSI</strong></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"> </span></div>
<div style="padding-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Organ
reproduksi pada gymnospermae disebut konus atau strobilus. Tumbuhan
berbiji terbuka tidak memiliki bunga, sporofil terpisah-pisah atau
membentuk srobilus jantan dan betina. Makrosporofil dan makrosporangium
yang tampak menempel pada strobilus betina. Letak makrosporofil dan
mikrosporofil terpisah. Sel kelamin jantan berupa spermatozoid yang
masih bergerak aktif. Di dalam strobilus jantan terdapat banyak
anteridium yang mengandung sel-sel induk butir serbuk. Sel-sel tersebut
bermeiosis dari setiap sel induk terbentuk 4 butir serbuk yang bersayap.
Pada strobilus betina terdapat banyak arkegonium. Pada tiap-tiap
arkegonium terdapat satu sel induk lembaga yang bermeiosis sehingga
terbentuk 4 sel yang haploid. Tiga mati, dan satu sel hidup sebagai sel
telur. Arkegonium ini bermuara pada satu ruang arkegonium.</span></div>
<div style="padding-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Pada
Gymnospermae sering terjadi poliembrioni, walaupun hanya ada satu
embrio yang terus berkembang karena adanya pembelahan beberapa
arkegonia. Air sudah tidak digunakan sebagai media fertilisasi karena
adanya pembentukan buluh serbuk pada serbuk sari yang berkecambah.</span></div>
<div style="padding-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Pada
Coniferophyta dan Gnetophyta spermanya tidak mempunyai flagel, sehingga
buluh serbuk menghantarkannya langsung ke mulut arkegonia. Serta pada
Cycas dan Gingko fertilisasinya merupakan bentuk antara kondisi pada
paku-pakuan dan tumbuhan tanpa biji lainnya, yaitu spermanya mampu
berenang bebas dan bentuk pada tumbuhan berbiji yaitu spermanya tidak
mampu bergerak bebas.</span></div>
<div style="padding-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Gametofi
jantan umumnya bersifat haustorial, yaitu menyerap makanan dari ovulum
ketika tumbuh, walaupun dibutuhkan buluh serbuk tetapi tidak langsung
masuk ke arkegonium. Buluh serbuk tersebut tumbuh dan menetap di dalam
nuselus selama berbulan-bulan sebelum menuju gametofit betina. Setelah
sampai di mulut gametofit betina, buluh serbuk robek dan melepaskan sel
sperma yang berflagel banyak. Sperma tersebut kemudian menuju ke
arkegonium dan membuahi telur. Dengan adanya buluh sperma tersebut maka
tumbuhan berbiji tidak ada lagi yang bergantung pada ketersediaan air
pada fertilisasinya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"><strong>Proses Penyerbukan dan Pembuahan</strong></span></div>
<div style="padding-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Penyerbukan
yang terjadi pada tumbuhan berbiji terbuka selalu dengan cara anemogami
(penyerbukan dengan bantuan angin). Serbuk sari jatuh langsung pada
bakal biji. Selang waktu antara penyerbukan sampai pembuahan relatif
panjang. Pembuahan yang terjadi pada gymnospermae disebut pembuahan
tunggal (setiap inti generatif melebur dengan inti sel telur). Mikropil
terdedah ke udara bebas. Pembuahan pada gymnospermae disebut pembuahan
tunggal, karena tiap-tiap inti sperma membuahi satu sel telur.</span></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" style="text-align: justify;">
<tbody>
<tr>
<td height="13" width="25"><br /></td>
</tr>
<tr>
<td><br /></td>
<td bgcolor="white" height="121" width="629">
<table cellpadding="0" cellspacing="0" style="width: 100%px;">
<tbody>
<tr>
<td><span style="color: #666699;">Strobilus jantan Þ serbuk sari Þ
jatuh pada tetes penyerbukan (ujung putik) Þ buluh serbuk Þ membelah Þ
inti tabung dan inti spermatogen Þ inti spermatogen Þ membelah Þ dua
inti sperma Þ membuahi sel telur di dalam ruang arkegonium Þ
zigot Þ lembaga di dalam biji Þ tumbuhan baru.<strong> </strong></span><span style="color: #666699;"> </span></td>
</tr>
</tbody>
</table>
</td>
</tr>
</tbody>
</table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"> </span></div>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_119" style="width: 310px;">
<a href="http://meynyeng.files.wordpress.com/2010/05/siklus12.jpg"><img alt="siklus hidup pinus" class="size-medium wp-image-119" height="242" src="http://meynyeng.files.wordpress.com/2010/05/siklus12.jpg?w=300&h=242" title="siklus12" width="300" /></a><div class="wp-caption-text">
siklus hidup pinus (gymnospermae)</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"> </span> <span style="color: #666699;"><strong>F. </strong><strong>IDENTIFIKASI</strong></span> <span style="color: #666699;"><strong> </strong></span></div>
<div style="padding-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"><strong>1. </strong><strong>Ordo Cycadales, Divisi Cycadophyta</strong></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"> </span></div>
<div style="padding-left: 60px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Ordo
ini dicirikan dengan bentuk dan susunan daun yang mirip dengan pohon
palem. Batang tidak bercabang, akar serabut, dan ujung daun mudanya
menggulung seperti daun tumbuhan paku muda, termasuk dalam tumbuhan
berumah dua. Alat kelamin jantan dan alat kelamin betina terdapat pada
pohon yang berbeda. Pohon jantan mempunyai tongkol dengan kotak-kotak
berisi serbuk sari. Pohon betina membentuk daun buah yang pipih yang
pada lekukan tepi daun buah terdapat bakal biji.</span></div>
<div style="padding-left: 60px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Ordo
ini beranggotakan sembilan genus yang masih hidup sampai sekarang dan
meliputi sekitar 100 spesies. Meskipun tumbuhan ini tidak ditemukan
dalam fosil diduga sudah muncul pada zaman trias sampai kapur awal.
Tanda-tanda khas golongan ini adalah batang tidak bercabang, daun
majemuk tersusun sebagai tajuk di pucak pohon. Cycadales baik ditemukan
baik di wilayah tropic maupun subtropik, misalnya Zamia dan Cycas
rumphii (pakis haji).</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"><br />
Adapun ciri – ciri umum dari ordo Cycadales adalah :</span></div>
<ol style="text-align: justify;">
<li><span style="color: #666699;">Berupa pohon, seperti kelapa sawit
dengan pertulangan daun sejajar. Batang tidak bercabang, daunnya
majemuk, tersusun sebagai tajuk di puncak pohon.</span></li>
<li><span style="color: #666699;">Berumah dua, artinya ada tanaman jantan
yang menghasilkan strobilus jantan dan tanaman betina yang menghasilkan
strobilus betina pada tanaman yang berbeda.<br />
Anggota ini menghasilkan strobilus yang besar. Meskipun demikian, rata –
rata reproduksinya rendah. Dari 15 – 20 strobilus yang dihasilkan
tumbuhan Cycas jantan, hanya satu atau dua saja yang siap melepaskan
serbuk sarinya. Strobilus jantan ini menghasilkan aroma yang membuat
serangga tertarik untuk datang. Setelah datang, serangga tersebut akan
memakan strobilus dan berkembang biak. Pada saat yang sama, strobilus
betina menghasilkan bau yang dapat mengusir serangga yang datang
kepadanya. Setelah beberapa waktu, strobilus betina menghasilkan aroma
yang justru menarik serangga yang berasal dari strobilus jantan. Sambil
membawa mikrospora dari strobilus jantan, serangga tersebut menuju
strobilus betina dan terjadilah polinasi. </span></li>
<li><span style="color: #666699;">Daun berbagi menyirip, tersusun roset batang, daun muda menggulung.</span></li>
<li><span style="color: #666699;">Mirip palma berkayu berbentuk pohon atau semak.</span></li>
<li><span style="color: #666699;">Strobilus terminalis, uniseksualis, dioecious.</span></li>
<li><span style="color: #666699;">Strobilus jantan mengandung banyak sekali mikrosporofil yang tersusun spiral dengan mikrosporangia pada permukaan bawah.</span></li>
<li><span style="color: #666699;">Gamet jantan (spermatozoid) motil, di lingkungan air, penting untuk penyerbukan.</span></li>
<li><span style="color: #666699;">Jumlah ovuli dua atau lebih pada tiap megasporofil.</span></li>
<li><span style="color: #666699;">Megasporofil mirip bulu ayam, tersusun longgar di ujung batang atau tersusun rapat dan kompak.</span></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"> </span></div>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_121" style="width: 158px;">
<a href="http://meynyeng.files.wordpress.com/2010/05/strobilus-betina.jpg"><img alt="strobilus betina" class="size-thumbnail wp-image-121" height="150" src="http://meynyeng.files.wordpress.com/2010/05/strobilus-betina.jpg?w=148&h=150" title="strobilus betina" width="148" /></a><div class="wp-caption-text">
strobilus betina</div>
</div>
<div style="padding-left: 210px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"> Gambar strobilus betina </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://meynyeng.files.wordpress.com/2010/05/strobilus-jantan.jpg"><img alt="" class="aligncenter size-thumbnail wp-image-123" height="150" src="http://meynyeng.files.wordpress.com/2010/05/strobilus-jantan.jpg?w=124&h=150" title="strobilus jantan" width="124" /></a></div>
<div style="padding-left: 210px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"> Gambar strobilus jantan</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Contoh:<em> Zamia furfuracea, Cycas revoluta dan Cycas rumphii</em> (pakis haji)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"><a href="http://meynyeng.files.wordpress.com/2010/05/zamia-furfuracea.jpg"><img alt="" class="aligncenter size-thumbnail wp-image-125" height="113" src="http://meynyeng.files.wordpress.com/2010/05/zamia-furfuracea.jpg?w=150&h=113" title="Zamia furfuracea" width="150" /></a><a href="http://meynyeng.files.wordpress.com/2010/05/cycas-revoluta.jpg"><img alt="" class="size-thumbnail wp-image-126 alignnone" height="116" src="http://meynyeng.files.wordpress.com/2010/05/cycas-revoluta.jpg?w=150&h=116" title="Cycas revoluta" width="150" /></a></span></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://meynyeng.files.wordpress.com/2010/05/cycas-rumphii.jpg"><img alt="" class="size-thumbnail wp-image-127 aligncenter" height="109" src="http://meynyeng.files.wordpress.com/2010/05/cycas-rumphii.jpg?w=153&h=109" title="Cycas rumphii" width="153" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"><br />
</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"> </span></div>
<div style="padding-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">PAKIS HAJI</span></div>
<div style="padding-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Klasifikasi Pakis Haji</span></div>
<div style="padding-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Kingdom : Plantae (tumbuhan)</span></div>
<div style="padding-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Subkingdom : Tracheobionta (berpembuluh)</span></div>
<div style="padding-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Superdivisio : Spermatophyta (menghasilkan biji)</span></div>
<div style="padding-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Divisio : Cycadophyta (sikas)</span></div>
<div style="padding-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Kelas : Cycadopsida</span></div>
<div style="padding-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Ordo : Cycadales</span></div>
<div style="padding-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Familia : Cycadaceae</span></div>
<div style="padding-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Genus : Cycas</span></div>
<div style="padding-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Spesies : <em>Cycas rumphii</em> Miq</span></div>
<div style="padding-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Pakis
haji berbentuk seperti kelapa sawit dan sering digunakan untuk tanaman
hias. Jenis ini dapat ditemukan di daerah tropis dan subtropis. Pakis
haji (aji) atau populer juga dengan nama sikas adalah sekelompok
tumbuhan berbiji terbuka yang tergabung dalam marga pakis haji atau <em>Cycas</em> dan juga merupakan satu-satunya genus dalam suku Cycadaceae.</span></div>
<div style="padding-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Pakis haji berhabitus mirip palem,
namun sebenarnya sangat jauh kekerabatannya. Kemiripan ini berasal dari
susunan anak daunnya yang tersusun berpasangan. Semua pakis haji
berumah dua (<em>dioecious</em>) sehingga terdapat tumbuhan jantan dan betina. Serbuk sari dihasilkan oleh tumbuhan jantan darirunjung besar yang tumbuh dari ujung batang. Alat betina mirip daun
dengan biji-biji tumbuh dari samping. Alat betina tumbuh dari sela-sela
ketiak daun. Walaupun ia disebut “pakis”, dan daun mudanya juga <em>mlungker</em>pakis sejati, pakis haji sama sekali bukan anggota tumbuhan berspora tersebut.</span></div>
<div style="padding-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Akar beberapa jenis pakis haji dapat diinfeksi oleh sejenis Cyanobacteria, <em>Anabaena cycadea</em>e <em></em>,
yang pada gilirannya menguntungkan kedua pihak ( simbiosis
mutualistis). Akar yang terinfeksi akan membentuk semacam bintil-bintil
yang berisi jasad renik tersebut. Beberapa pakis haji yang besar dapat
dimakan bagian teras batangnya, karena mengandung pati.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"><br />
<strong>2. Ordo Ginkgoales, Divisio Ginkgophyta</strong></span></div>
<div style="padding-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Tumbuhan
ini merupakan tumbuhan asli dari daratan Cina. Tinggi pohon dapat
mencapai 30 meter, daun berbentuk kipas mudah gugur. dan berumah dua.
Berdasarkan bukti fosil ginkgo diperkirakan telah hidup sejak jaman jura
(181 juta tahun yang lalu). Serbuk sari dan bakal biji dihasilkan oleh
individu yang berlainan. Anggota kelompok ini hanya ada satu species
yaitu <em>Ginkgo biloba</em>. Spesies ini tercatat sebagai spesies pohon tertua di dunia. Selama 80 tahun spesies ini belum pernah berubah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"> </span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #666699;">Klasifikasi Ginkgo biloba</span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #666699;">Kingdom : Plantae<br />
Divisio : Ginkgophyta<br />
Class : Ginkgoopsida<br />
Ordo : Ginkgoales<br />
Family : Ginkgoaceae<br />
Genus : Ginkgo<br />
Spesies : <em>Ginkgo biloba</em></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"><em> </em></span></div>
<div style="padding-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Ciri khas tanaman ini adalah</span></div>
<ol style="text-align: justify;">
<li><span style="color: #666699;">Mempunyai daun yang berbentuk seperti
kapas dengan lebar 5 sampai 10 sentimeter dan tinggi batang mencapai 30
meter. Selain itu, daunnya juga ada yang berbentuk mirip daun paku
kelompok suplir. </span></li>
<li><span style="color: #666699;">Ketika musim penyerbukan tiba, tanaman
ini mengeluarkan bau yang kurang sedap dan dijauhi oleh manusia. Habitus
pohon tinggi lebih dari 1000 kaki, daun berubah warna dan menggugurkan
daunnya pada musim rontok.</span></li>
<li><span style="color: #666699;">Tumbuhan berumah dua (diesis)</span></li>
<li><span style="color: #666699;">Gamet jantan motil, penyerbukan di air.</span></li>
<li><span style="color: #666699;">Daun muda menggulung, melebar bentuk kipas, daun terbagi dua simetris karena lekukan yang dalam, mengalami perkembangan.</span></li>
<li><span style="color: #666699;">Strobilus jantan berbentuk kerucut;
strobilus betina dngan 2 ovuli yang berbeda kematangannya; ovulum
mempunyai pembungkus berdaging yang dapat berubah warna.</span></li>
<li><span style="color: #666699;">Lembaga mempunyai 2 cotyledon.</span></li>
</ol>
<div style="padding-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"><br />
Manfaat dan kegunaan Ginkgo biloba :</span></div>
<ol style="text-align: justify;">
<li><span style="color: #666699;">Berfungsi sebagai antioksidan untuk
menekan radikal bebas, untuk meremajakan sel-sel otak yaitu dengan cara
memulihkan reseptor-reseptor di dalam otak serta meningkatkan serotonin.</span></li>
<li><span style="color: #666699;">Mempunyai kemampuan untuk memperbaiki peredaran darah.</span></li>
<li><span style="color: #666699;">Dapat memacu produksi molekul energi ATP (adenosine triphosphate).</span></li>
<li><span style="color: #666699;">Peluang agribisnis tanaman ini adalah
di manfaatkan sebagai peneduh atau sebagai tanaman hias. Selain itu,
tanaman ini juga di percaya sebagai tanaman obat Bronkhitis dan asma
sejak 5000 tahun lalu di Cina. </span></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"> </span></div>
<div style="padding-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Daun Ginkgo biloba</span></div>
<div style="padding-left: 60px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"><br />
Daun tumbuhan kelas ini banyak yang berbentuk jarum, oleh karena itu
sering disebut sebagai pohon jarum. Tajuk pohon kebanyakan berbentuk
kerucut (Conus = kerucut; Ferein = mendukung).</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"><br />
<strong>3. Ordo Coniferales, Divisio Coniferophyta</strong></span></div>
<div style="padding-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Coniferales
artinya tumbuhan pembawa kerucut, karena alat reproduksi jantan atau
betina berupa strobilus. Ada dua strobilus, yaitu strobilus biji atau
strobilus betina dan strobilus jantan strobilus serbuk sari.</span></div>
<div style="padding-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Seperti
halnya tumbuhan gymnospermae yang lain. Meskipun Coniferales banyak
ditemukan pada zaman sekarang, sebenarnya merupakan tumbuhan purba yang
pernah hidup dominant pada zaman karbon atas ( 345 juta tahun lalu).
Anggota Coniferales merupakan tumbuhan `evergreen` (selalu hijau ).</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Adapun ciri umum ordo Coniferales adalah</span></div>
<ol style="text-align: justify;">
<li><span style="color: #666699;">Tanaman berupa pohon, daun berbentuk jarum, serta ada yang berumah satu dan berumah dua.</span></li>
<li><span style="color: #666699;">Pohon pinus dan cemara banyak hidup di
Eropa bagian pegunungan. Di Eropa tanaman pinus dan cemara disebut
evergreen, artinya daunnya tetap hijau sepanjang masa. </span></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Ordo Coniferales memiliki 4 famili, yaitu:</span></div>
<ol style="text-align: justify;">
<li><span style="color: #666699;">Familia Araucariaceae </span></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Genus : Araucaria, Agathis</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Ciri-ciri familia Araucariaceae:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">1) Evergreen trees, mengandung resin.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">2) Daun tersusun spiral atau 2 tingkat, kaku, serupa paku, linear atau ovatus, sering meruncing.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">3) Strobilus uniseksualis, terminalis atau aksilar.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Strobilus
jantan dgn banyak mikrosporofil masing-masing dengan 4-19
mikrosporangia. Strobilus betina mirip gada atau bulat, dengan ovulum
soliter dengan bagian memipih serupa sayap.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">4) Kecambah dengan 2-4 cotyledon.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"><br />
Contoh : <em>Araucaria </em>sp. dan <em>Agathis alba</em></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"><em>Araucaria</em> sp.:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"><em>Agathis alba:</em></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"> </span></div>
<ol style="text-align: justify;">
<li><span style="color: #666699;">Familia Podocarpaceae<em> </em></span></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Ciri-ciri familia Podocarpaceae :</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"><em>1) </em>Terdapat di belahan bumi selatan.<em> </em></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"><em>2) </em>Perdu atau pohon; daun tersusun spiral atau berseling, bentuk menyerupai sisik, serupa jarum sampai lancealatus.<em> </em></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"><em>3) </em>Strobilus uniseksualis, dioecious, aksilaris<em> </em></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Strobilus
jantan berbentuk conus dengan banyak mikrosporofil, dua mikrospangia
pada tiap mikrosporofil. Strobilus betina hanya memiliki satu sampai
beberapa ovuli yang soliter, sering dengan pembungkus sukulen epimatium
(homolog dengan sisik pembawa ovuli) atau tertanam dalam arilus bentuk
cawan (Phyllocladus).</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"><em>4) </em>Mikropil pada Podocarpus menghadap ke bawah.<em> </em></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Contoh : <em>Podocarpus imbricatus</em>, <em>Podocarpus</em> <em>polystachyus</em></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"><em>Podocarpus </em>sp betina dan jantan</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"> </span></div>
<ol style="text-align: justify;">
<li><span style="color: #666699;">Familia Pinaceae</span></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Genus : Pinus</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Ciri-ciri familia Pinaceae :</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">1) Pohon berkayu, strobilus bentuk conus.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">2) Daun bentuk jarum & berkelompok atau serupa sisik, daun dan sisik tersusun spiral, sisik dan braktea lepas.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">3) Tiap sisik dengan dua (2) biji bersayap.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">4)
Strobilus jantan dan betina dalam satu pohon; strobilus jantan lebih
kecil dari pada strobilus betina (berkayu), terletak aksilaris.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">5) Penyerbukan & penyebaran biji dengan bantuan angin.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">6) Serbuk sari dengan dua gelembung udara.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">7) Cotyledon banyak.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"><br />
Contoh : <em>Pinus merkusii</em></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Strobilus betina pada <em>Pinus merkusii</em></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"><em> </em></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Klasifikasi Pinus<br />
Divisi : Coniferophyta<br />
Kelas : Pinopsida<br />
Bangsa : Pinales<br />
Suku : Pinaceae<br />
Marga : Pinus<br />
Jenis : <em>Pinus merkusii</em></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"><em> </em></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"><em> </em></span></div>
<ol style="text-align: justify;">
<li><span style="color: #666699;">Familia Cupressaceae</span></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Genus : Cupressus</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Ciri-ciri familia Cupressaceae :</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">1) Daun bentuk sisik dan tersusun berhadapan atau berseling, sisik dan braktea bersatu.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">2) Tiap braktea dengan sejumlah biji kecil tanpa sayap.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">3)
Strobilus jantan dan betina dalam satu pohon, strobilus jantan berbentuk
kerucut, strobilus betina berbentuk bulat, terletak aksilaris.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">4) Penyerbukan & penyebaran biji dengan bantuan hewan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">5) Cotyledon banyak.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"><br />
Contoh : <em>Cupressus</em> sp., <em>Juniperus communis</em>, <em>Thuja gigantean</em></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"><em> </em></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"><em>Cupressus sp.</em></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Contoh tumbuhan Coniferales :</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"><em>Agathis alba</em> (damar), <em>Pinus merkusii</em> (pinus), <em>Cupressus sp.</em>, <em>Araucaria sp.</em>, <em>Sequoia sp.</em>,<em> Juniperus sp.</em> dan <em>Taxus sp.</em></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"> </span></div>
<em> </em><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Manfaat:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Tumbuhan
dari ordo ini banyak dimanfaatkan oleh manusia. Misalnya, batang pinus
digunakan untuk bahan industri kertas dan korek api. Sedangkan damar
digunakan untuk minyak terpentin dan obat – obatan. Selain itu, cemara
juga dapat digunakan sebagai tanaman hias.</span> <span style="color: #666699;"><strong> </strong></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"><strong>4. </strong><strong>Ordo Gnetales, Divisio Gnetophyta</strong></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"><em> </em></span></div>
<div style="padding-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Anggota
kelompok ini berupa perdu, liana (tumbuhan pemanjat) dan pohon. Daun
berbentuk oval/lonjong dan duduk daun berhadapan dengan bentuk urat daun
menyirip. Pada xilem terdapat trakea dan floem tidak memiliki sel
pengiring. Strobilus tidak berbentuk kerucut.</span></div>
<div style="padding-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Ordo ini dicirikan dengan</span></div>
<ol style="text-align: justify;">
<li><span style="color: #666699;">Batang pohon yang lurus kira-kira 20 meter dan bercabang. </span></li>
<li><span style="color: #666699;">Akarnya tunggang. </span></li>
<li><span style="color: #666699;">Tulang daun menyirip, tipis dan melebar. </span></li>
<li><span style="color: #666699;">Berumah dua karena strobilus jantan dan
betina terletak pada pohon yang berbeda. Namun ada pula yang berumah
satu, strobilus jantan dan betina terdapat dalam 1 pohon.</span></li>
</ol>
<div style="padding-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Strobilus
uniseksual atau biseksual tidak sempurna, memanjang dan ber-buku-buku.
Bunga jantan berkelompok aksilaris, berkarang, tiap bunga dengan
brakteola bersatu. Bunga betina berkelompok aksilaris, berkarang, tiap
bunga memiliki tiga (3) lapisan pelindung. Biji dilindungi perianth yang
berdaging. Memiliki ovulum yang lebih tertutup, tetapi mikropilnya
tetap terbuka.</span></div>
<ol style="text-align: justify;">
<li><span style="color: #666699;">Liana berkayu, beberapa tegak.</span></li>
<li><span style="color: #666699;">Percabangan bersendi dan menebal</span></li>
<li><span style="color: #666699;">Daun sederhana, berhadapan, menyirip</span></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"> </span></div>
<div style="padding-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Contoh yang terkenal dari kelompok ini adalah <em>Gnetum gnemon</em>
(melinjo), yang daun dan bijinya dapat dimakan, sedangkan kayunya dapat
dimanfaatkan sebagai bahan baku kertas, serat tali, dan perabot rumah
tangga. Melinjo banyak digunakan oleh orang Indonesia untuk sayur –
sayuran dan emping.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"> </span></div>
<div style="padding-left: 60px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Klasifikasi ilmiah Gnetum gnemon (Melinjo)</span></div>
<div style="padding-left: 60px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Kerajaan : Plantae<br />
Divisi : Gnetophyta<br />
Kelas : Gnetopsida<br />
Ordo : Gnetales<br />
Famili : Gnetaceae<br />
Genus : Gnetum<br />
Spesies : <em>Gnetum gnemon</em></span></div>
<div style="padding-left: 60px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Nama Inggris : Spanish joint fir</span></div>
<div style="padding-left: 60px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Nama Indonesia : Melinjo</span></div>
<div style="padding-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Tanaman
melinjo dapat tumbuh pada tanah-tanah liat/lempung, berpasir dan
berkapur, tetapi tidak tahan terhadap tanah yang tergenang air atau yang
berkadar asam tinggi dan dapat tumbuh dari ketinggian 0 – 1.200 m.
Bijinya tidak terbungkus daging tetapi terbungkus kulit luar. Batangnya
kokoh dan bisa dimanfaatkan sebagai bahan bangunan. Daunnya tunggal
berbentuk ovalbunga dan buah sejati karena bukan termasuk tumbuhan berbunga. Yang dianggap sebagai buah sebenarnya adalah biji yang terbungkus oleh selapis aril yang berdaging.</span></div>
<div style="padding-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Pohon
berumah dua dan ada pula yang berumah satu yang selalu hijau dan
berbatang lurus, tinggi dapat mencapai 5—10 m. Daun berhadapan,
berbentuk jorong, urat daun sekunder saling bersambungan. Perbungaan
majemuk soliter dan aksiler, melingkar di tiap nodus, panjang bunga 3—6
cm. Terdapat 5 – 8 bunga betina di tiap nodus, berbentuk bola. Buah
seperti buah kacang, berbentuk jorong, bagian ujungnya runcing pendek,
ketika masak warna buah berangsur-angsur akan berubah dari kuning, merah
hingga keunguan. Satu biji dalam satu buah, buah besar dan kulit
tengahnya keras berkayu.</span></div>
<div style="padding-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Melinjo
ditemukan di seluruh kawasan Asia Tenggara (meskipun merupakan tumbuhan
asli dari Jawa dan Sumatra) dan tersebar hingga mencapai sebelah utara
Assam dan sebelah timur Fiji. Melinjo tumbuh liar di hutan-hutan hujan
pada ketinggian hingga 1200 m. Melinjo dapat ditemukan di daerah yang
kering sampai tropis. Untuk tumbuh dan berkembang, melinjo tidak memerlukan tanah yang bernutrisi tinggi atau iklim
khusus. Melinjo dapat beradaptasi dengan rentang suhu yang luas. Hal
inilah yang menyebabkan melinjo sangat mudah untuk ditemukan di berbagai
daerah kecuali daerah pantai karena tumbuhan ini tidak dapat tumbuh di daerah yang memiliki kadar garam yang tinggi. Di Indonesia tumbuhan melinjo tidak hanya dapat dijumpai di hutan danperkebunan saja. Di beberapa daerah tumbuhan melinjo ditumbuhkan di pekaranganrumah atau kebun
rumah dan dimanfaatkan oleh penduduk secara langsung. Lahan yang akan
ditanami melinjo harus terbuka atau terkena sinar matahari, lubang tanam
berukuran 60 X 60 X 75 cm, dengan jarak tanam 6 – 8 m.</span></div>
<div style="padding-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Tanaman
melinjo dapat tumbuh mencapai 100 tahun lebih dan setiap panen raya
mampu menghasilkan melinjo sebanyak 80 – 100 kg. Bila tidak dipangkas
bisa mencapai ketinggian 25 m dari permukaan tanah. Tanaman melinjo
dapat diperbanyak dengan cara generatif (biji) atau vegetatif
(cangkokan, okulasi, penyambungan dan stek).</span></div>
<div style="padding-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Manfaat <em>Gnetum gnemon</em><strong> :</strong></span></div>
<ol style="text-align: justify;">
<li><span style="color: #666699;">Daun-daun muda, bunga dan buah (muda dan tua) biasa diolah menjadi sayur. </span></li>
<li><span style="color: #666699;">Bagian paling penting dari Melinjo
adalah biji. Biji Melinjo dapat dimakan kering, dimasak, atau diawetkan
menjadi kerupuk (Emping). Emping merupakan panganan hasil industri rumah
tangga dan berperan penting bagi perekonomian masyarakat di Jawa. </span></li>
<li><span style="color: #666699;">Selain itu, pohon Melinjo yang memiliki
perakaran kuat ini juga baik ditanam untuk pemulihan kembali areal
kritis. Di Jawa Tengah, Melinjo ditanam untuk merehabilitasi lahan dan
konservasi tanah di sepanjang Daerah Aliran Sungai Gobeh. Spesies ini
telah direkomendasikan sebagai tanaman penghijauan. </span></li>
<li><span style="color: #666699;">Kayunya dapat dipakai sebagai bahan papan dan alat rumah tangga sederhana.</span></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"> </span></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Kandungan Nutrisi Gnetum gnemon:</span></h3>
<div style="padding-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Penelitian yang sudah dilakukan pada melinjo menujukkan bahwa melinjo menghasilkan senyawa antioksidan. Aktivitas antioksidan ini diperoleh dari konsentrasi protein
tinggi, 9-10 persen dalam tiap biji melinjo. Protein utamanya berukuran
30 kilo Dalton yang amat efektif untuk menghabisi radikal bebas yang menjadi penyebab berbagai macam penyakit.</span></div>
<div style="padding-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Di Jepang dilakukan penelitian dan dilaporkan bahwa melinjo termasuk tumbuhan purba yang secara evolusi dekat dengan tanaman Ginko biloba Jepang. Ginkgo adalah spesies pohon hidup tertua, yang telah tumbuh selama 150-200 juta tahun dan dipercaya sebagai tonik otak karena memperkuat daya ingat. Daun Ginkgo juga punya khasiat antioksidan kuat dan berperan penting dalam oksidasi radikal bebas penyebab penuaan dini dan pikun.</span></div>
<div style="padding-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Sampai saat ini, doktor biokimia dari <em>Osaka Prefecture University</em>, Jepang telah mengisolasi dua jenis protein yang menunjukkan aktivitas antioksidan tinggi. Dari seluruh bagian tumbuhan melinjo yang pernah diekstraknya, mulai dari daun,kulit daun , akar, sampai biji, ditemukan protein paling potensial adalah dari biji. Riset menunjukkan aktivitas antioksidan dari kandungan fenolik ini setara dengan antioksidan sintetik BHT (<em>Butylated Hydroxytolune</em>).</span></div>
<div style="padding-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Selain
itu melinjo juga merupakan antimikroba alami. Itu artinya protein
melinjo juga bisa dipakai sebagai pengawet alami makanan sekaligus obat
baru untuk penyakit yang disebabkan oleh bakteri.
Peptida yang diisolasi dari biji melinjo diindikasikan punya potensi
aktif menghambat beberapa jenis bakteri gram positifdan negatif.</span></div>
<div style="padding-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Banyak
mitos yang mengatakan bahwa melinjo dapat menyebabkan kenaikan asam
urat (Hiperurisemia) yang signifikan. Hal ini benar karena melinjo
mengandung purin. Peningkatan asam urat terjadi karena gangguan metabolisme
purin dan asupan purin tinggi dari makanan secara berlebihan.
Hiperurisemia terjadi karena gangguan pengeluaran asam urat oleh ginjal.
Hiperurisemia dapat disebabkan oleh faktor genetik dan dapat
diturunkan. Konsumsi makanan dengan purin tinggi, konsumsi gula dan
lemak berlebihan dapat meningkatkan kadar asam urat. Kegemukan, pengguna
obat diuretik, diet
penurunan berat nadan, juga sering menyebabkan hiperurisemia. Namun,
apabila tidak dikonsumsi secara berlebihan dan cara pengolahannya benar
tidak akan menyebabkan asam urat.</span></div>
<div style="padding-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Konsumsi berlebihan dan minyak goreng
yang digunakan untuk menggoreng emping hasil olahan melinjo tersebut
yang menyebabkan kadar asam uratnya meningkat. Jadi, bukan melinjo itu
sendiri yang menyebabkan asam urat, karena apabila disiapkan dalam
bentuk makanan lain tanpa minyak dan tidak dikonsumsi secara berlebihan
tidak akan menyebabkan peningkatan asam urat.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"><strong>Kandungan Senyawa</strong>:</span></div>
<div style="padding-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Setiap
100 gram mengandung: Air 30 g, protein 11 g, lemak 1,7 g, karbohidrat
9,1 g, serat 6,8 g, phosphor 24 mg, calsium 151 mg, besi 2.5 mg dan vit A
10889 IU, Energi 310 kJ/100 g.</span></div>
<div style="padding-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"> </span></div>
<div style="padding-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Anggota lainnya adalah <em>Ephedra</em> sp. dan <em>Welwitschia</em>
sp. Genus Ephedra atau yang di kenal dengan nama ”Mormon tea” atau ”Ma
Huang” mengandung zat ephedrin dan pseudo-ephedrin. Zat ini jika di
minum dalam dosis rendah digunakan sebagai obat demam. Zat ini dapat
pula mengemulsikan sistem syaraf pusat sehingga tidak jarang digunakan
sebagai narkoba yang dikenal dengan herbal ectacy. Ephedra tumbuh di
seluruh gurun di dunia.</span></div>
<div style="padding-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Berbeda
dengan Ephedra yang tumbuh di seluruh gurun dunia, Welwitschia hanya
tumbuh di gurun Afrika. Pertumbuhan tumbuhan dengan daun berupa helai –
helai yang besar dan panjang mirip gurita ini cukup lambat. Kebutuhan
airnya sebagian besar dipenuhi melalui kabut.</span></div>
<div style="padding-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"> </span></div>
<div style="padding-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Contoh : <em>Gnetum gnemon</em></span></div>
<div style="padding-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"> </span></div>
<div style="padding-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Strobilus Gnetum gnemon</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"> </span></div>
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="text-align: justify; width: 652px;">
<tbody>
<tr>
<td width="161"><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
</tr>
</tbody>
</table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666699;"> </span></div>
<span style="color: #666699;"><strong>G. </strong><strong>MANFAAT GYMNOSPERMAE</strong></span><br />
<div style="padding-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="color: #666699;">Secara umum Gymnospermae bermanfaat bagi kehidupan manusia, di antaranya sebagai berikut :</span></div>
<ol style="text-align: justify;">
<li><span style="color: #666699;">Tanaman hias, misalnya cemara dan pakis haji.</span></li>
<li><span style="color: #666699;">Bahan industri, cat, dan obat – obatan, misalnya damar. Penghasil minyak cat (terpentin), misalnya pinus/tusam.</span></li>
<li><span style="color: #666699;">Bahan pembuat kertas dan korek api, misalnya kayu pinus dan kayu tumbuhan melinjo </span></li>
<li><span style="color: #666699;">Sayur – mayur, misalnya melinjo.</span></li>
<li><span style="color: #666699;">Sumber makanan, misalnya melinjo.</span></li>
<li><span style="color: #666699;">Bahan untuk obat dan kosmetik, yaitu <em>Ginkgo biloba</em></span></li>
</ol>
</div>
rangga brahmahttp://www.blogger.com/profile/02891292511947932313noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-788639374317468227.post-16216410570576853532013-03-03T20:42:00.001+07:002013-03-03T20:42:01.534+07:0010 TEORI TANTANG SEL DAN SEJARAHNYA
<br />
<div class="MsoNormal">
<b>1.Teori Sel Robert Hooke (1635-1703)</b></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Robert hooke adalah seorang polymath Inggris yang memainkan
peranan penting dalam revolusi ilmiah, melalui kerja eksperimen dan teoretis.<br />
Dia Dilahirkan di Freshwater di Pulau Wight, Hooke menerima pendidikan awal di Sekolah
Westminster. Pada 1653, Hooke mendapatkan tempat di Christ Church, Oxford. Di
sana ia bertemu dengan Robert Boyle, dan mendapat pekerjaan sebagai asistennya.<br />
Sejarah Penemuan Sel - Pada tahun 1665 yaitu pada umur 30 tahun , Robert Hooke
mengamati sayatan gabus dari batang Quercus suber menggunakan mikroskop. Ia
menemukan adanya ruang-ruang kosong yang dibatasi dinding tebal dalam
pengamatannya. Robert Hooke menyebut ruang ruang kosong tersebut dengan istilah
cellulae artinya sel. Sel yang ditemukan Robert Hooke merupakan sel-sel gabus
yang telah mati. Sejak penemuan itu, beberapa ilmuwan berlomba untuk mengetahui
lebih banyak tentang sel.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b>2. Teori Sel Antony van Leeuwenhoek (1632–1723)</b></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Antony van Leeuwenhoek atau Antonie Philips van Leeuwenhoek
adalah ilmuwan Belanda yang berasal dari Delft. Ia disebut sebagai "Bapak
Biologi", dan dianggap sebagai mikrobiolog pertama. Ia terlahir sebagai
putra pembuat keranjang. Ia terkenal atas pengembangan mikroskop dan <br />
kontrobusinya terhadap didirikannya mikrobiologi. Ia adalah orang pertama yang
mengamati dan mendeskripsikan organisme bersel satu. Leeuwenhoek merancang
sebuah mikroskop kecil berlensa tunggal. Mikroskop itu digunakan untuk
mengamati air rendaman jerami. Ia menemukan organisme yang bergerak-gerak di
dalam air, yang kemudian disebut bakteri. Antonie van Leeuwenhoek merupakan
orang pertama yang menemukan sel hidup.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<b>
</b>
<div class="MsoNormal">
<b>3.Teory Sel Robert Brown (1773-1858)</b></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Robert brown (21 Desember 1773 – 10 Juni 1858) adalah
botanis Skotlandia yang memberikan sumbangan penting terhadap botani melalui
penemuan inti sel dan aliran sitoplasma. peningkatan pada desain lensa terjadi
dan membawa sel menjadi lebih dapat terfokus diamati. Robert Brown, mengamati
adanya titik buran <br />
yang selalu ada pada sel telur, sel polen atau serbuk sari, sel dari jaringan
anggrek yang sedang tumbuh.<br />
Brown mengamati struktur sel pada jaringan tanaman anggrek dan melihat benda
kecil yang terapung-apung dalam sel yang kemudian diberi nama inti sel <br />
atau nukleus. Berdasarkan analisanya diketahui bahwa inti sel selalu terdapat
dalam sel hidup dan kehadiran inti sel itu sangat penting, yaitu untuk mengatur
segala proses yang terjadi dalam sel.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b>4. Teori Sel Matthias Schleiden (1804-1881)</b></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Schleiden seorang (5 April 1804 - 23 Juni 1881) adalah
seorang ahli botani Jerman dan pendiri teori sel, bersama dengan Theodor
Schwann dan Rudolf Virchow.<br />
Schleiden lahir di Hamburg dan didik di Heideberg sebiagai botani.<br />
Schleiden mengadakan penelitian terhadap tumbuhan. Setelah <br />
mengamati tubuh tumbuhan, ia menemukan bahwa banyak sel yang tubuh tumbuhan.
Akhirnya ia menyimpulkan bahwa satuan terkecil dari tumbuhan adalah sel. <br />
Selain itu dia juga berpendapat bahwa nukleus dan perkembangan sel erat
hubungannya. Berdasarkan hasil penelitiannya, Schleiden menyimpulkan bahwa
masing-masing sel tanaman mengarah ke suatu kehidupan ganda, satu tergantung
pada kehidupannya sendiri dan yang lain sebagai bagian integral tanaman.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b>5. Teori Sel Theodor Schwann (1810-1882)</b></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Schwann adalah seorang ahli fisiologi dan ahli zoologi
Jerman. Banyak kontribusi untuk biologi mencakup pengembangan teori sel,
penemuan sel Schwann dalam sistem saraf perifer, penemuan dan studi pepsin,
penemuan sifat organik ragi, dan penemuan metabolisme panjang.<br />
Schwann melakukan penelitian terhadap hewan. Ternyata dalam pengamatannya
tersebut ia melihat bahwa tubuh hewan juga tersusun dari banyak sel.
Selanjutnya ia menyimpulkan bahwa satuan terkecil dari tubuh hewan adalah sel.
Dari penelitian tersebut dia menyimpulkan bahwa sel merupakan unit terkecil
penyusun makhluk hidup.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b>6. Teori Sel Max Schultze (1825-1874)</b></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Schultze lahir di Freiburg di Breisgau (Baden). Ia belajar
kedokteran di Greifswald dan Berlin, dan diangkat sebagai profesor luar biasa
di Halle pada 1854 dan lima tahun kemudian profesor biasa anatomi dan histologi
dan direktur Institut Anatomi di Bonn. Ia meninggal di Bonn pada 16 Januari
1874. Dia adalah kakak dari dokter<br />
kandungan Bernhard Sigmund Schultze (1827-1919). Schultze menegaskan bahwa
protoplasma merupakan dasar-dasar fisik kehidupan. Protoplasma bukan hanya
bagian struktural sel, tetapi juga merupakan bagian penting sel sebagai tempat
berlangsung reaksi-reaksi kimia kehidupan.Protoplasma juga merupakan tempat
terjadinya proses hidup. Dari pendapat beberapa ahli biologi tersebut akhirnya
melahirkan beberapa teori sel antara lain:<br />
a. sel merupakan unit struktural makhluk hidup;<br />
b. sel merupakan unit fungsional makhluk hidup;<br />
c. sel merupakan unit reproduksi makhluk hidup;<br />
d. sel merupakan unit hereditas.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<b>
</b>
<div class="MsoNormal">
<b>7. Teori Sel Rudolf Virchow (1821–1902)</b></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Virchow adalah seorang dokter, patologis, sejarahwan, ahli
biologi, dan politikus Jerman. Virchow mempelajari ilmu kedokteran di Berlin
pada akademi militer Prussia. Ia lulus pada 1843 dan menjadi profesor pada
1847. Dengan alasan politis, ia pindah ke Würzburg dua tahun kemudian, dan
bekerja dalam bidang anatomi. Ia kembali ke Berlin pada 1856.<br />
Virchow dikenal dengan berbagai penemuannya. Ia adalah orang pertama yang
mengenal leukemia dan amat dikenal dengan hukumnya: Omnis cellula e cellula
("setiap sel berasal dari sel lainnya") yang ia kemukakan pada 1855.
Hukum ini berdasarkan penemuannya bahwa bukan seluruh organisme, melainkan
kelompok sel tertentu yang dalam keadaan tak sehat.<br />
Selain itu Rudolf Virchow mengemukakan sel sebagai unit pertumbuhan terkecil
makhluk hidup. Sel sebagai penyusun terkecil makhluk hidup selain menjalankan
suatu fungsi kehidupan juga mengalami pertumbuhan. sel dapat mengalami
perpanjangan ukuran maupun perbesaran volume sel.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b>8. Teori Sel Johanes Purkinye (1787–1869)</b></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Johanes adalah seorang ahli anatomi dan ahli faal
(fisiologi) berkebangsaan Ceko. Johanes dilahirkan di Libochovice, Bohemia.
Pada 1819 ia selesai mengenyam pendidikan kedokteran di Universitas Praha. Di
universitas ini kelak ia ditunjuk menjadi profesor ilmu faal setelah
menyelesaikan disertasi doktoralnya.<br />
Penemuannya yang sangat terkenal adalah sel Purkinje, sebuah sel saraf besar
yang memiliki banyak cabang dendrit. Sel ini dapat ditemukan di otak kecil.
Selain itu dia adalah orang pertama yang mengajukan istilah protoplasma untuk
menamai bahan embrional sel telur.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<b>
</b>
<div class="MsoNormal">
<b>9. Teori Sel Felix Dujardin (1802-1860)</b></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
adalah seorang ahli biologi Perancis lahir di Tours. Ia
diingat untuk penelitian tentang protozoa dan invertebrata lainnya.<br />
Pada tahun 1840 ia diangkat sebagai profesor geologi dan mineralogi di
Universitas Toulouse, dan selama tahun berikutnya adalah seorang profesor
zoologi dan botani di <br />
Rennes. Kemudian dalam karirnya ia menjadi anggota Académie des Prancis ilmu.
Mengenai latar belakang pendidikan.<br />
Dujardin dikenal karena karyanya dengan kehidupan binatang mikroskopis, dan
pada tahun 1834 mengusulkan bahwa kelompok baru organisme bersel satu disebut
Rhizopoda; berarti "akar-kaki". Nama itu kemudian diubah menjadi
Protozoa. Selain itu Dalam Foraminifera, ternyata dia menemukan sebuah
kehidupan formless substansi yang dinamakannya "sarcode"; yang
kemudian diganti oleh protoplasma oleh Hugo von Mohl, protoplasma itulah yang
dia anggap bagian terpenting dalam sel.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b>10. Teori Sel Henri Dutrochet (1776-1847)</b></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Rene Joachim Henri Dutrochet (November 14, 1776 - 4 Februari
1847) adalah seorang dokter ahli botani, Perancis dan fisiologi.<br />
Dutrochet lahir di Poitou. Pada 1799 ia memasuki laut militer di Rochefort,
tapi segera meninggalkannya untuk bergabung dengan tentara <br />
Vendean. Pada 1802 ia mulai studi kedokteran di Paris, dan ia kemudian ditunjuk
dokter kepala rumah sakit di Burgos. Henri Dutrochetmembuat hubungan antara
sel-sel tumbuhan dan sel hewan eksplisit, dan dia mengusulkan bahwa sel bukan
hanya unit struktural tetapi juga fisiologis. Henri Dutrochet juga mengemukakan
Seluruh jaringan organik adalah sel bulat kecil yang disatukan oleh kekuatan
adesif sedarhana. Dengan demikian, jaringan adalah kumpulan sel yang mengalami
modifikasi.</div>
rangga brahmahttp://www.blogger.com/profile/02891292511947932313noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-788639374317468227.post-27423984253273612782012-05-01T17:27:00.000+07:002012-05-01T17:27:24.493+07:00pemanfaatan <i>Azolla pinnata sebagai </i>biofertilizer<br />
<a href="http://www.ziddu.com/download/19280085/FAATANAZOLLAPINNATASEBAGAIBIOFERTILIZERRepaired.docx.html">download pemanfaatan paku air</a>rangga brahmahttp://www.blogger.com/profile/02891292511947932313noreply@blogger.com1